Memiliki habitat dibagian utara Kwazulu-Natal, Afrika Selatan dan Swaziland. Merupakan jenis cycads berukuran sedang, mencapai tinggi 4 meter dengan daun berwarna hijau mengkilap sepanjang 2 meter.
Senticocus, sangat mirip dengan Lebomboensis dan Msinganus. Menyukai sedikit naungan dan drainase yang baik.
42. En. Septentrionalus
Banyak tumbuh di areal bukit berbatu-batu dengan ketinggia 1200 meter di bagian utara Uganda dan Bagian Selatan Sudan. Merupakan jenis cycads berukuran kecil dengan ketinggian dibawah 2 meter. Pada umumnya tumbuh menyemak dengan 2-3 batang, dengan daun berwarna hijau muda.
Tumbuh baik di daerah bersinar matahari penuh maupun dengan sedikit naungan. Tetapi tetap membutuhkan drainase yang cukup baik.
43. En. Tegulaneus
Tumbuh di hutan-hutan hijau dibagian tengah hingga utara Kenya. Merupakan jenis Cycads besar dengan tinggi batang mencapai 10 meter. Daun Tegulaneus berwarna hijau keabu-abuan sepanjang 3 meter.
Menyukai daerah berdrainase baik, lembab tetapi terhindar dari kebekuan dan hawa dingin. Menyukai sinar matahari penuh ataupun sedikit naungan.
44. En. Transvenosus
Sering disebut juga sebagai Modjadji Cycads atau Modjjadji Broodboom. Banyak ditemukan di Afrika Selatan di sekitar Distrik Letaba, Mpumalanga, Transvaal Utara didaerah berketinggian 600 – 1000 meter.
Transvenosus merupakan jenis cycads terbesar, dengan ketinggian batang mencapai 12 meter dan diameter batang mencapai 45 meter. Daun Transvenosus berwarna hijau gelap mengkilap sepanjang sampai 2,5 meter.
Menyukai daerah yang cerah, lembab tetapi berdrainase baik. Tidak toleran terhadap cuaca beku. Sangat cepat tumbuh untuk ukuran cycads, dan cepat membentuk pohon yang sangat besar.
45. En. Trispinosus
Tumbuh didaerah terbuka dan berbatu-batu disekitar Sungai Bushmans dan Sungai Fish di Eastern Cape Province, Afrika Selatan. Merupakan jenis cycads berukuran kecil dengan ketinggian mencapai 1 meter. Tumbuh sebagai cycads perdu yang berkelompok sampai dengan 6 batang. Memiliki daun berbentuk lurus berwarna hijau kebiru-biruan. Sehingga masuk dalam salah satu jenis Cycads Biru ( Blau Cycads ). Pada mulanya, Trispinosus dikategorikan sebagai En. Horridus, tetapi kemudian dikategorikan sebagai jenis tersendiri.
Menyukai daerah yang cerah, berdrainase baik dan bersifat toleran terhadap hawa dingin dan kebekuan.
36. En. Turneri
Hanya ditemukan diNampula, Mozambique, digunung-gunung yang dipenuhi batu granit. Merupakan jenis cycads berukuran sedang, dengan ketinggian batang mencapai 3 meter. Daun berukuran panjang 2 meter berwarna hijau gelap.
Menyukai daerah yang cerah dan berdrainase baik.
37. En. Umbeluziensis
Tumbuh disepanjang sungai Mbeluzi, Swaziland dan Mozambique. Merupakan jenis cycads berukuran kecil dengan daun-daun lurus sepanjang 2 meter. Secara umum sangat mirip dengan Villosus.
Menyukai sedikit naungan, Drainase baik dan sangat sensitif terhadap kebekuan.
38. En. Vilosus
Tumbuh dihutan-hutan terbuka di Afrika Selatan dan Swaziland. Merupakan jenis cycads berukuran sedang, berbentuk perdu. Daun Vilosus berwarna hijau gelap mengkilap dengan panjang mencapai 3 meter.
Menyukai sedikit naungan, Berdrainase baik dan daerah sub tropis.
39. En. Whitelocki
Disebut juga Encephalartos Successibus. Ditemukan dihutan-hutan sepanjang Sungai Mpanga, Uganda. Merupakan jnis cycads berukuran besar dengan batang bisa mencapai 5 meter dan diameter batang mencapai 1 meter. Daun Whitelocki berwarna hijau mengkilap sepanjang 4 meter. Whitelocki sering ditemui tumbuh membentuk perdu yang besar.
Menyukai daerah yang cerah, lembab tetapi berdrainase baik. Tumbuh sangat vigourous. Apabila anda ingin mengebunkannya, maka anda memerlukan kebuh yang sangat luas, mengingat ukurannya yang besar.
40. En. Woodi
Diketahui hanya tumbuh hutan Ngoye sekitar 30 Km dari Mtunzizni, Kwazulu-Natal. Merupakan jenis cycads berukuran besar, dengan tinggi batang mencapai 6 meter. Daun-daun berwarna hijau gelap mengkilap sepanjang hingga 3 meter.
Sangat terkenal sebagai tanaman terlangka didunia, karena sangat sulit menghasilkan biji/benih. Kebanyakan Woodi yang ditemukan berjenis betina, sangat sulit menemukan woodi jantan, sehingga sangat sulit terjadi perkawinan yang akan menghasilkan biji woodi yang murni.
Namundemikian beberapa orang mencoba menyilangkannya dengan Natalensis (jenis yang relatif paling dekat dengan woodi). Kemudian disilangkan kembali dengan woodi sampai 3 generasi berturut-turut, hingga dianggap telah menjadi woodi yang murni.
Selesai
Pacsoa.org.au
No comments:
Post a Comment
Silahkan Koment di kolom berikut ini, jadikan blog ini sebagai tempat sharing berbagi ilmu, terima kasih