Home » General » Suvenir Tanaman Hias Mulai Diminati
Suvenir Tanaman Hias Mulai Diminati
12:04 AM
heru
Labels:
General
Tandamata atau suvenir merupakan hal biasa yang ditemukan pada pelbagai acara, seperti pernikahan. Ada suvenir berupa kipas tangan paduan bahan bambu dan kain lukis, ada pula berbahan keramik, gantungan kunci dan sebagainya. Ketika semaraknya tanaman hias saat ini, sebagian masyarakat yang menggelar hajatan mulai memesan tanam sebagai suvenir.
Tanda-tanda mulai diminatinya suvenir tanaman pada saat perkawinan dikemukakan Antonius Karjono, pegiat pengembangbiakan tanaman dengan sistem kultur jaringan Sumber Arum Garden di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat.
Karjono, laki-laki kelahiran Yogyakarta 60 tahun silam ini mengatakan, selain karena penggemar tanaman hias terus berkembang, pencanangan pemerintah pada program penanaman pohon untuk menjaga kelestarian lingkungan menghadapi pemanasan global (global warming) pun turut mendorong meningkatkan permintaan suvenir tanaman. Permintaan suvenir tanaman hias biasa dilakukan saat pernikahan, sedangkan suvenir tanaman keras biasa dilakukan pada acara pemerintah seperti seminar atau lokakarya.
Layaknya suvenir, tanaman dikemas apik, sehingga tidak merepotkan para tamu. Ada suvenir tanaman hias yang sedang digemari seperti Aglaonema, dan berbagai jenis Anthurium. Tersedia pula tanaman buah-buahan hingga tanaman keras.
Bibit tanaman yang tumbuh dalam pot kecil dimasukkan lagi ke dalam kotak kertas. Kertak dilobangi segi empat dan dilapisi plastik bening, memungkinkan tetamu dapat memandangi indahnya tanaman hias sedari awal.
"Kami melayani sesuai permintaan. Agar persediaan terjamin, dimohon memesan tiga sampai empat bulan sebelum pemakaian," ujar Karjono yang juga pemilik rumah makan Bebek Ginyo, dan De Jon's Burger di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Harga satu paket bervariasi, antara Rp 7.500 sampai Rp 15.000.
Dalam pengembangbiakan ini, Karjono bermitra dengan Ovarianto, sesama penggemar tanaman. Mereka membuka kebun pembibitan dengan sistem kultur jaringan atau kloning. Kloning merupakan teknik penggandaan gen yang menghasilkan turunan yang sama sifat baik dari segi hereditas maupun penampakannya. Dengan sistem ini, pemesan tidak perlu khawatir jumlah pesanannya takkan tercukupi karena lambatnya pembibitan.
Menurut Opak demikian sapaan akrap Ovarianto, sistem kloning dapat melipatgandakan jumlah pembiakan dalam waktu singkat. Dia mencontohkan pembiakan tanaman Aglaonema secara alami, satu pohon, maksimal dibiakkan 10-12 tanaman dalam setahun. Sedangkan dengan sistem kloning, tidak terbatas.
Dia menjelaskan, cara kerja kloning tanaman adalah dimulai dengan menyediakan daun muda, tunas atau akar. Biang itu dimasukkan ke dalam medium berupa botol kaca bening yang telah disterilikan.
Botol terlebih dahulu diisi bahan pendukung seperti hormon, gula, vitamin berupa agar-agar, dan karbon aktif. Butuh waktu sebulan untuk menumbuhkan kalus atau bentolan atau bahan tunas dari daun. Dari sehelai daun muda kurang lebih seukuran penampang sendok makan akan menghasilkan 10 kalus. Kemudian secara berlipat ganda, masing-masing kalus dapat dikembangbiakkan lagi ke medium berbeda untuk mendapatkan 10 kalus lagi.
Dengan dua kali pembiakan kultur jaringan diperoleh 100 kalus (10 X 10), dan seterusnya dapat dilakukan sesuai kapasitas yang dikehendaki sehingga sehelai daun muda dapat menghasilkan satu juta tanaman baru dengan sistem kultur jaringan.
Semua tanaman dapat dikembangbiakkan dengan sistem kultur. Dari tanaman hias, buah-buahan hingga tanaman keras. Tanaman merambat, pohon besar, berakar tunggang, akar serabut termasuk pisang.
Pada kebun pembibitan di Jatibening, Bekasi, Karjono membiakkan antara lain tanaman hias berdaun indah nan mahal. Antara lain Aglaonema, dan Anthurium. beragam jenis Aglaonema, dan Anthurium tersedia, misalnya Anthurium Naga, Sweety, Kirky. Tanaman lain seperti pisang cavendis, nanas, jagung, kedelai, sawit, tembakau, kayu eboni, kayu jati emas.
Menurut Ova, sistem kultur inilah yang dikembangkan peneliti pertanian Thailand, sehingga komoditas pertanian Thailand unggul dengan produk-produk berlabel buntut 'Bangkok'. Tanaman yang dikloning, pertumbuhannya dua kali lebih cepat dibandingkan dengan pembiakan konvensional. Kelebihan lainnya, tahan hama dan penyakit.
Dia membantah pendapat yang menyebut kualitas tanaman hasil kloning kurang baik. Jati misalnya, ada anggapan pori-porinya lebih kasar dengan ukuran pohon jati lokal, untuk mencapai ukuran sekitar 20 cm butuh waktu delapan tahun, sedangkan jati kloning hanya empat tahun. "Lalu orang membandingkan keduanya. Kalau mau yang betul, bandingkan dari segi umur, yakni jati hasil kultur dengan jati lokal yang sama-sama delapan tahun, kualitas pasti sama, tetapi ukuran jati kultur jauh lebih besar," ujarnya. (Persda Network/domu damianus ambarita)
kompas
Label
Adenium
(7)
Aglaonema
(9)
Aksesoris dan Perlengkapan
(2)
Anggrek
(3)
Anthurium
(1)
Bangun Motivasi
(4)
Bibit Buah
(2)
Bisnis Retail
(1)
Bonsai
(2)
Budidaya
(13)
Budidaya Aglaonema
(7)
Budidaya Anthurium
(6)
Budidaya Anti Nyamuk
(6)
Budidaya Asparagus
(6)
Budidaya Ayam Arab
(5)
Budidaya Ayam Bangkok
(7)
Budidaya Ayam Bekisar
(6)
Budidaya Ayam Broiler
(4)
Budidaya Ayam Cemani
(7)
Budidaya Ayam Kalkun
(4)
Budidaya Ayam Kampung
(6)
Budidaya Ayam Mutiara
(5)
Budidaya Ayam Pelung
(6)
Budidaya Ayam Petelur
(7)
Budidaya Ayam Serama
(6)
Budidaya Bebek Pedaging
(5)
Budidaya Bebek Peking
(6)
Budidaya Bebek Petelur
(5)
Budidaya Begonia
(6)
Budidaya Bekicot
(5)
Budidaya Belut
(5)
Budidaya Bonsai
(6)
Budidaya Buah Alpukat
(5)
Budidaya Buah Anggur
(9)
Budidaya Buah Apel
(4)
Budidaya Buah Belimbing
(4)
Budidaya Buah Jeruk
(4)
Budidaya Buah Kelengkeng
(5)
Budidaya Buah Kiwi
(2)
Budidaya Buah Mangga
(5)
Budidaya Buah Manggis
(5)
Budidaya Buah Melon
(5)
Budidaya Buah Naga
(7)
Budidaya Buah Pepaya
(6)
Budidaya Buah Pir
(2)
Budidaya Buah Semangka
(5)
Budidaya Buah Sirsak
(5)
Budidaya Buah Strawberry
(6)
Budidaya Bunga Adenium
(8)
Budidaya Bunga Anggrek
(7)
Budidaya Bunga Bromelia
(3)
Budidaya Bunga Dahlia
(4)
Budidaya Bunga Euphorbia
(6)
Budidaya Bunga Gerbera
(6)
Budidaya Bunga Krisan
(5)
Budidaya Bunga Mawar
(7)
Budidaya Bunga Melati
(6)
Budidaya Bunga Rosela
(1)
Budidaya Bunga Sedap Mlm
(5)
Budidaya Burung Branjangn
(5)
Budidaya Burung Ciblek
(4)
Budidaya Burung Cucak Ijo
(5)
Budidaya Burung Cucak Jg
(4)
Budidaya Burung Cucak Rw
(5)
Budidaya Burung Kacer
(5)
Budidaya Burung Kenari
(7)
Budidaya Burung Lovebird
(5)
Budidaya Burung Merpati
(5)
Budidaya Burung Parkit
(6)
Budidaya Burung Perkutut
(5)
Budidaya Burung Pleci
(5)
Budidaya Burung Poksai
(2)
Budidaya Burung Puyuh
(5)
Budidaya Cacing Sutra
(6)
Budidaya Cacing Tanah
(5)
Budidaya Cumi-cumi
(2)
Budidaya Daun Dewa
(3)
Budidaya Ginseng
(5)
Budidaya Hamster
(4)
Budidaya Ikan Arwana
(4)
Budidaya Ikan Bandeng
(5)
Budidaya Ikan Baronang
(2)
Budidaya Ikan Bawal
(6)
Budidaya Ikan Belida
(5)
Budidaya Ikan Betutu
(6)
Budidaya Ikan Black Ghost
(5)
Budidaya Ikan Botia
(5)
Budidaya Ikan Cupang
(8)
Budidaya Ikan Gabus
(6)
Budidaya Ikan Guppy
(4)
Budidaya Ikan Gurame
(6)
Budidaya Ikan Hias Air Laut
(3)
Budidaya Ikan Hias Air Tawar
(6)
Budidaya Ikan Koi
(8)
Budidaya Ikan Komet
(7)
Budidaya Ikan Lele
(8)
Budidaya Ikan Lionfish
(4)
Budidaya Ikan Live Bearer
(5)
Budidaya Ikan Louhan
(6)
Budidaya Ikan Mandarinfish
(2)
Budidaya Ikan Manfish
(6)
Budidaya Ikan Mas
(5)
Budidaya Ikan Mas Koki
(6)
Budidaya Ikan Mujair
(6)
Budidaya Ikan Nila
(7)
Budidaya Ikan Oscar
(6)
Budidaya Ikan Patin
(7)
Budidaya Ikan Sapusapu
(2)
Budidaya Ikan Sepat Mutiara
(3)
Budidaya Ikan Sidat
(17)
Budidaya Jahe Merah
(5)
Budidaya Jamur Kancing
(6)
Budidaya Jamur Kuping
(6)
Budidaya Jamur Merang
(5)
Budidaya Jamur Tiram
(8)
Budidaya Jangkrik
(6)
Budidaya Kambing Perah
(5)
Budidaya Kambing Potong
(5)
Budidaya Katak Lembu
(5)
Budidaya Keladi Tikus
(3)
Budidaya Kelinci
(8)
Budidaya Kepiting
(5)
Budidaya Kerang Mutiara
(5)
Budidaya Kerbau
(4)
Budidaya Kroto
(6)
Budidaya Lebah Madu
(5)
Budidaya Lidah Buaya
(5)
Budidaya Lobster Air Tawar
(9)
Budidaya Pachypodium
(6)
Budidaya Pegagan
(3)
Budidaya Petsai
(3)
Budidaya Philodendron
(6)
Budidaya Pohon Zaitun
(5)
Budidaya Puring
(3)
Budidaya Rumput Laut
(6)
Budidaya Sambung Nyawa
(2)
Budidaya Sansevieria
(8)
Budidaya Sapi Perah
(5)
Budidaya Sapi Potong
(4)
Budidaya Sawi
(2)
Budidaya Tanaman Kaktus
(7)
Budidaya Tikus Putih
(3)
Budidaya Udang Galah
(5)
Budidaya Udang Windu
(6)
Budidaya Ulat Hongkong
(2)
Budidaya Ulat Sutera
(6)
Bunga
(1)
Burung Jalak Bali
(3)
Burung Jalak Hongkong
(1)
Burung Jalak Kebo
(4)
Burung Jalak Nias
(2)
Burung Jalak Putih
(4)
Burung Jalak Suren
(4)
Business Analysis
(2)
Business Model
(2)
Business Online
(2)
Business Plan
(7)
Business Strategy
(3)
Competitive Advantage
(4)
Entrepreneur Concept
(3)
Entrepreneurship
(7)
Euphorbia
(3)
Expo dan Pameran
(9)
Galeri
(9)
General
(12)
Gerbera
(1)
Gladiol
(2)
Hama dan Penyakit
(5)
haworthia
(1)
Hubungi Kami
(3)
Info Tanaman
(15)
Jalan-jalan
(2)
Jiwa Wirausaha
(10)
Kacapiring
(1)
Kaktus
(3)
Kamboja
(1)
Kastuba
(1)
Kemuning
(1)
Khasiat Tanaman
(4)
Kiat Sukses
(7)
Kiat Wirausaha
(12)
Kisah Sukses Wirausaha
(5)
Kreativitas Wirausaha
(4)
Krisan
(3)
Mawar
(4)
Media Masa
(1)
Media Tanam
(9)
Melati
(3)
Motivasi Wirausaha
(3)
Nephentes
(2)
Obat
(11)
Palem
(1)
Palem dan Cycads
(7)
Peluang Wirausaha
(5)
Pembangunan Citra
(3)
Pestisida
(1)
Profile
(2)
Promo
(5)
Pupuk
(2)
Puring
(1)
Rosela
(1)
Rumput
(2)
Sansevieria
(2)
Sirih Merah
(1)
Strategi Pemasaran
(4)
Strategic Planning
(3)
SWOT Analysis
(3)
Tabulampot
(4)
Taman
(2)
Tanaman Apotek Hidup
(5)
Tanaman Hias
(36)
Tanya Jawab
(3)
Tentang Kami
(1)
Tip dan Trik
(15)
TIPS
(28)
Usaha Agrobisnis
(7)
Usaha Dagang
(2)
Usaha kecil
(5)
Usaha Kerajinan
(3)
Usaha Makanan
(3)
Value Chain
(1)
Value Reference Model
(1)
No comments:
Post a Comment
Silahkan Koment di kolom berikut ini, jadikan blog ini sebagai tempat sharing berbagi ilmu, terima kasih