informasi yang ada tentang manfaat tanaman sangat minim sehingga wajar bila pemanfaatan tanaman hias untuk pengobatan belum meluas. Berikut adalah beberapa contoh tanaman hias yang juga memiliki khasiat kesehatan.
Bunga Pagoda

Bagian akar misalnya, dengan sifat kimiawi dan efek farmakologis pahit dan dingin berkhasiat sebagai anti radang, peluruh kencing (diuretik), menghilangkan bengkak (anti sweeling) dan untuk pembekuan darah. Penyakit –penyakit seperti sakit pinggang (lumbago), ngilu pada rematik, TBC yang disertai batuk maupun batuk darah dan wasir dapat disembuhkan dengan akarnya. Pemakaiannya adalah akar sebanyak 30 – 90 gram digodok atau dijadikan bubuk diminum. Sedangkan untuk wasir berdarah dapat menggunakan akar atau bunganya sebanyak 60 gr yang dimasak dengan usus sapi sebagai tambahan hidangan makanan.
Daun pagoda yang berbentuk tunggal seperti jantung yang memiliki sifat kimiawi manis, asam, agak kelat dan netral berkhasiat sebagai anti radang dan untuk menghisap darah kotor (nanah). Untuk itu, bagian daun pagoda ini sangat cocok digunakan untuk obat luar seperti bisul, koreng maupun luka terpukul. Pemakaiannya cukup melumatkan beberapa daun segar yang kemudian dibubuhkan pada tempat yang sakit. Khusus untuk koreng atau bisul, daun segar pagoda dicuci bersih, dilumatkan dan ditambahkan sedikit madu untuk kemudian dibubuhkan pada tempat yang sakit.
Bagian bunga berkhasiat untuk obat luar maupun dalam. Bunga pagoda itu sendiri memiliki khasiat untuk penambah darah, keputihan, wasir dan susah tidur.
Jangger Ayam

Tanaman ini mengandung minyak lemak, kemfreritfrin, amaranthin dan pinitol sehingga menyebabkan efek fakmakologis rasa manis dan sejuk. Dengan sifat kimia tersebut , jengger ayam berkhasiat sebagai anti radang, untuk menghentikan pendarahan maupun keputihan dan menerangkan penglihatan.
Kegunaan jengger ayam yaitu untuk mengobati mimisan, batuk darah, muntah darah serta pendarahan di luar rahim waktu haid. Cara pemakaian jengger ayam untuk wasir, batuk darah dan muntah darah adalah : mencampur 15 gram bunga jengger ayam, rubia cordiafolia dan urang aring kemudian digodok dan airnya diminum. Sedangkan untuk mengobati pendarahan rahim di luar waktu haid cukup dengan menyeduh 6 gr bunga jengger ayam yang ditambahkan 15 gr arak kemudian diminum sebelum makan nasi.
Bunga Melati

Melati (Jasminum sambac (L) Ait. Ini memiliki nama daerah yang beragam seperti meulu cina, merul, menur, bunga manuru (Sumatra). Malati, mlati, malate (jawa), Menuh, mendu, manjora (Nusatenggara), Bunga mo puti, bunga didi, manjuru, manduru (Sulawesi) dan lain sebagainya ini merupakan tanaman jenis perdu yang menggangttung dengan ketinggian bisa mencapai 0.3 – 3 m. Tanaman ini banyak lebih banyak dimanfaatkan bunganya baik sebagai riasan pengantin, maupun untuk bahan industri parfum. Bunga melati memiliki bentuk mahkota berwarna putih seperti payung menggarpu yang keluar dari ujung tangkai atau ketiak daunnya.
Tanaman bunga melati ini mengandung bahan kimia sepeti asam format, asam asetat, asam benzoat, asam salicylat, benzyl linalool dan lain-lain yang membuat bunga dan daunnya memiliki efek farmakologis rasa pedas, manis dan sejuk. Sedangkan pada akarnya mengandung rasa pedas, manis netral dan agak beracun. Secara umum tanaman melati berkhasiat untuk beberapa penyakit diantaranya : bunga dan daun untuk radang mata merah, menghentikan produksi ASI yang berlebihan dan sesak nafas. Sedangkan bagian akar dapat digunakan untuk penyakit Insomnia,bengkak akibat gigitan binatang.
Pemakaian tanaman melati sebagai obat dapat digunakan sebagai obat luar maupun obat dalam. Cara pemakaian tanama melati untuk pengobatan : susah tidur (insomnia) dengan mencuci bersih 1 – 1,5 gram akar melati, digiling kemudian ditambahkan air matang secukupnya , disaring dan diminum. Pada mata yang mengalami peradangan menggunakan 6 gram bunga melati yang dicuci bersih lalu digodok. Sebagian airnya digunakan untuk diminum dan sebagian lagi untuk cuci mata. Untuk menghentikan produksi ASI yang berlebihan bunga daun daun melati dimemarkan, kemudian ditempelkan pada payudara diganti beberapa kali sehari. Untuk sesak nafas dapat menggunakan 3 gram bunga melati yang diuci bersih lalu digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Sehari diminum 2 x ½ gelas.
dechacare
No comments:
Post a Comment
Silahkan Koment di kolom berikut ini, jadikan blog ini sebagai tempat sharing berbagi ilmu, terima kasih