Adsense

Bromelia, Menawan di Sudut Taman

Meski tren tanaman datang silih berganti, pesona Bromelia atau Bromeliad (Bromeliaceae) tak pernah padam. Bahkan, hingga detik ini pun tanaman berbunga cantik ini tetap digemari dan dicari pecinta tanaman. Keindahan tanaman Bromelia terletak pada warna daunnya yang sangat variatif. Bahkan, dapat bertahan tidak layu hingga sebulan lamanya, sebelum tunas yang baru tumbuh.

Menurut Ade Indra Nova dari Harry's Bromeliad Nursery, Bromelia masih satu keluarga dengan tanaman nenas. Sehingga, tak mengherankan jika fisik tanaman ini sekilas memang amat mirip dengan nenas. Harga yang ditawarkan untuk Bromelia di beberapa nursery pun sangat bervariasi, mulai dari Rp 15 ribu hingga jutaan rupiah.

Jenis Bromelia yang ada, papar Ade, begitu banyak. Pada tahun 1994 saja ada sekitar tiga ribuan jenis Bromelia di seluruh dunia. Dengan adanya proses kawin silang atau hasil hibrida, jenis Bromelia semakin bertambah banyak saja.

Pada beberapa acara eksebisi tanaman hias, banyak pecinta tanaman lebih memilih Bromelia jenis B. vriescea, yang secara fisik tampak seperti pedang atau pisang-pisangan, untuk menghias sudut-sudut rumah atau pekarangan. "Banyak orang memang menyamakan Bromelia dengan tanaman pisang-pisangan (Heliconia), padahal karakter keduanya berbeda."

Namun, bagi yang ingin menghias taman asrinya (landscape) menjadi lebih indah dipandang, lanjut Ade, banyak orang lebih memilih jenis B. neuroligia, yang memang sangat cocok ditanam secara berkoloni atau berkelompok di sudut taman. Apalagi, dengan warna daun yang sangat variatif, antara hijau dan cokelat.

GUNAKAN PASIR
Di bagian ketiak daun Bromelia biasanya terdapat air. "Jika bagian bawah media tanamnya kering, Bromelia tak akan kekurangan air karena daunnya akan kusut sendiri lalau airnya turun menyirami "tubuhnya" hingga menembus ke media tanam." Jadi, imbuh Ade, di musim penghujan Bromelia tak perlu disiram. Di musim panas Bromelia cukup disiram 3 kali dalam seminggu.

Merawat Bromelia tergolong sangat mudah. Media tanam yang digunakan bisa apa saja, seperti sabut kelapa atau cacahan pakis. Ade mencontohkan, ada jenis Bromelia yang tumbuh bagus di media pakis. Bahkan, pertumbuhanya lebih baik dibanding jika ditanam langsung di tanah. Sebab, unsur pakis mampu mengikat air dalam jumlah yang diperlukan dan dalam waktu lama.

Kendati demikian, sebaiknya Bromelia memang tidak ditanam langung di tanah, karena tanaman ini aslinya merupakan tanaman epifit yang biasa hidup menumpang di batang-batang pohon di dalam hutan.

Namun, jika tetap ingin mencoba menanamnya di taman atau untuk keperluan lansekap, media tanamnya sebaiknya jangan 100 persen tanah. Sekalian diganti pasir juga lebih oke. "Jika ditanam di tanah, akarnya akan rentan diganggu jamur nemotoda, dan gampang membusuk."

Perlu diingat juga, untuk keperluan lansekap, unsur peletakkan Bromelia harus diperhatikan, dan jangan ditanam sembarangan. "Penempatannya harus tepat dan pas. Bagus dan tidaknya warna Bromelia, sangat tergantung sinar matahari. Jika kekurangan cahaya, warna Bromelia enggak akan bagus. Tapi, jika terkena cahaya berlebihan, daunnya akan gosong."

LAKUKAN ADAPTASI
Agar Bromelia tumbuh subur dan tetap memiliki warna daun memikat, sebaiknya gunakan pupuk slow release setiap 6 bulan sekali. Ade menyarankan, jangan terlalu sering memupuknya sebab akan berefek tidak baik buat tanaman.

Satu hal yang perlu diwaspadai jua adalah adalah gangguan hama, terutama belalang pemakan daun. "Semprotkan saja pembasmi hama di malam hari, karena belalang biasanya muncul di malam hari," kata Ade yang memiliki 70 jenis Bromelia di nursery-nya.

Jika ingin memperbanyak, dapat dilakukan melalui anakan. Setelah tumbuh bunga yang biasanya berwarna ungu, anakan akan tumbuh kemudian. Ketika anakan tumbuh, saran Ade, sebaiknya langsung dipindahkan ke tempat lain. Setelah itu, induknya akan mati. Ade juga menyarankan, ketika akan menanam Bromelia, gunakan shading atau paranet di atas tanaman.

Akan tetapi, ada baiknya setelah anakan dipindah tempat dilakukan adaptasi atau pembiasaan pada Bromelia baru. "Ini saya lakukan untuk semua jenis Bromelia. Misalnya, bulan pertama diletakkan di bawah panas matahari selama 6 jam. Lalu, ditambah jadi 12 jam. Tujuannya, agar tanaman jadi terbiasa berada di tempat panas, dan tahan terhadap cahaya terik matahari," jelas Ade.

FAKTA SEPUTAR BROMELIA
1. Bromelia berasal dari daratan Amerika Latin. Orang Amerika Latin mengenal Bromelia sebagai tanaman berkhasiat, yakni sebagai obat cacing.
2. Nama Bromelia diambil dari nama seorang ahli botani asal Swedia, Olof Ole Bromell.
3. Tanaman yang masih satu keluarga dengan nenas ini kaya akan kalsium dan vitamin C. Daun Bromelia pun bisa dipakai untuk membuat daging lebih empuk.
4. Jika media tanamnya kurang bagus, keasaman atau warna media tanam akan berubah. Media tanam yang baru, warnanya akan lebih merah, sedangkan media yang sudah lama atau jelek, akan berwarna cokelat. Sebaiknya, ganti media tanam jika sudah berwarna cokelat.

Gambar : http://s12.photobucket.com/
Sumber : http://www.tabloidnova.com/Nova/Griya/Taman/Bromelia-Menawan-di-Sudut-Taman2/

No comments:

Post a Comment

Silahkan Koment di kolom berikut ini, jadikan blog ini sebagai tempat sharing berbagi ilmu, terima kasih

Label

Adenium (7) Aglaonema (9) Aksesoris dan Perlengkapan (2) Anggrek (3) Anthurium (1) Bangun Motivasi (4) Bibit Buah (2) Bisnis Retail (1) Bonsai (2) Budidaya (13) Budidaya Aglaonema (7) Budidaya Anthurium (6) Budidaya Anti Nyamuk (6) Budidaya Asparagus (6) Budidaya Ayam Arab (5) Budidaya Ayam Bangkok (7) Budidaya Ayam Bekisar (6) Budidaya Ayam Broiler (4) Budidaya Ayam Cemani (7) Budidaya Ayam Kalkun (4) Budidaya Ayam Kampung (6) Budidaya Ayam Mutiara (5) Budidaya Ayam Pelung (6) Budidaya Ayam Petelur (7) Budidaya Ayam Serama (6) Budidaya Bebek Pedaging (5) Budidaya Bebek Peking (6) Budidaya Bebek Petelur (5) Budidaya Begonia (6) Budidaya Bekicot (5) Budidaya Belut (5) Budidaya Bonsai (6) Budidaya Buah Alpukat (5) Budidaya Buah Anggur (9) Budidaya Buah Apel (4) Budidaya Buah Belimbing (4) Budidaya Buah Jeruk (4) Budidaya Buah Kelengkeng (5) Budidaya Buah Kiwi (2) Budidaya Buah Mangga (5) Budidaya Buah Manggis (5) Budidaya Buah Melon (5) Budidaya Buah Naga (7) Budidaya Buah Pepaya (6) Budidaya Buah Pir (2) Budidaya Buah Semangka (5) Budidaya Buah Sirsak (5) Budidaya Buah Strawberry (6) Budidaya Bunga Adenium (8) Budidaya Bunga Anggrek (7) Budidaya Bunga Bromelia (3) Budidaya Bunga Dahlia (4) Budidaya Bunga Euphorbia (6) Budidaya Bunga Gerbera (6) Budidaya Bunga Krisan (5) Budidaya Bunga Mawar (7) Budidaya Bunga Melati (6) Budidaya Bunga Rosela (1) Budidaya Bunga Sedap Mlm (5) Budidaya Burung Branjangn (5) Budidaya Burung Ciblek (4) Budidaya Burung Cucak Ijo (5) Budidaya Burung Cucak Jg (4) Budidaya Burung Cucak Rw (5) Budidaya Burung Kacer (5) Budidaya Burung Kenari (7) Budidaya Burung Lovebird (5) Budidaya Burung Merpati (5) Budidaya Burung Parkit (6) Budidaya Burung Perkutut (5) Budidaya Burung Pleci (5) Budidaya Burung Poksai (2) Budidaya Burung Puyuh (5) Budidaya Cacing Sutra (6) Budidaya Cacing Tanah (5) Budidaya Cumi-cumi (2) Budidaya Daun Dewa (3) Budidaya Ginseng (5) Budidaya Hamster (4) Budidaya Ikan Arwana (4) Budidaya Ikan Bandeng (5) Budidaya Ikan Baronang (2) Budidaya Ikan Bawal (6) Budidaya Ikan Belida (5) Budidaya Ikan Betutu (6) Budidaya Ikan Black Ghost (5) Budidaya Ikan Botia (5) Budidaya Ikan Cupang (8) Budidaya Ikan Gabus (6) Budidaya Ikan Guppy (4) Budidaya Ikan Gurame (6) Budidaya Ikan Hias Air Laut (3) Budidaya Ikan Hias Air Tawar (6) Budidaya Ikan Koi (8) Budidaya Ikan Komet (7) Budidaya Ikan Lele (8) Budidaya Ikan Lionfish (4) Budidaya Ikan Live Bearer (5) Budidaya Ikan Louhan (6) Budidaya Ikan Mandarinfish (2) Budidaya Ikan Manfish (6) Budidaya Ikan Mas (5) Budidaya Ikan Mas Koki (6) Budidaya Ikan Mujair (6) Budidaya Ikan Nila (7) Budidaya Ikan Oscar (6) Budidaya Ikan Patin (7) Budidaya Ikan Sapusapu (2) Budidaya Ikan Sepat Mutiara (3) Budidaya Ikan Sidat (17) Budidaya Jahe Merah (5) Budidaya Jamur Kancing (6) Budidaya Jamur Kuping (6) Budidaya Jamur Merang (5) Budidaya Jamur Tiram (8) Budidaya Jangkrik (6) Budidaya Kambing Perah (5) Budidaya Kambing Potong (5) Budidaya Katak Lembu (5) Budidaya Keladi Tikus (3) Budidaya Kelinci (8) Budidaya Kepiting (5) Budidaya Kerang Mutiara (5) Budidaya Kerbau (4) Budidaya Kroto (6) Budidaya Lebah Madu (5) Budidaya Lidah Buaya (5) Budidaya Lobster Air Tawar (9) Budidaya Pachypodium (6) Budidaya Pegagan (3) Budidaya Petsai (3) Budidaya Philodendron (6) Budidaya Pohon Zaitun (5) Budidaya Puring (3) Budidaya Rumput Laut (6) Budidaya Sambung Nyawa (2) Budidaya Sansevieria (8) Budidaya Sapi Perah (5) Budidaya Sapi Potong (4) Budidaya Sawi (2) Budidaya Tanaman Kaktus (7) Budidaya Tikus Putih (3) Budidaya Udang Galah (5) Budidaya Udang Windu (6) Budidaya Ulat Hongkong (2) Budidaya Ulat Sutera (6) Bunga (1) Burung Jalak Bali (3) Burung Jalak Hongkong (1) Burung Jalak Kebo (4) Burung Jalak Nias (2) Burung Jalak Putih (4) Burung Jalak Suren (4) Business Analysis (2) Business Model (2) Business Online (2) Business Plan (7) Business Strategy (3) Competitive Advantage (4) Entrepreneur Concept (3) Entrepreneurship (7) Euphorbia (3) Expo dan Pameran (9) Galeri (9) General (12) Gerbera (1) Gladiol (2) Hama dan Penyakit (5) haworthia (1) Hubungi Kami (3) Info Tanaman (15) Jalan-jalan (2) Jiwa Wirausaha (10) Kacapiring (1) Kaktus (3) Kamboja (1) Kastuba (1) Kemuning (1) Khasiat Tanaman (4) Kiat Sukses (7) Kiat Wirausaha (12) Kisah Sukses Wirausaha (5) Kreativitas Wirausaha (4) Krisan (3) Mawar (4) Media Masa (1) Media Tanam (9) Melati (3) Motivasi Wirausaha (3) Nephentes (2) Obat (11) Palem (1) Palem dan Cycads (7) Peluang Wirausaha (5) Pembangunan Citra (3) Pestisida (1) Profile (2) Promo (5) Pupuk (2) Puring (1) Rosela (1) Rumput (2) Sansevieria (2) Sirih Merah (1) Strategi Pemasaran (4) Strategic Planning (3) SWOT Analysis (3) Tabulampot (4) Taman (2) Tanaman Apotek Hidup (5) Tanaman Hias (36) Tanya Jawab (3) Tentang Kami (1) Tip dan Trik (15) TIPS (28) Usaha Agrobisnis (7) Usaha Dagang (2) Usaha kecil (5) Usaha Kerajinan (3) Usaha Makanan (3) Value Chain (1) Value Reference Model (1)