Cacing tanah merupakan binatang yang menjijikkan bagi sebagian besar orang, namun memiliki banyak manfaat utamanya sebagai makanan hewan dan ikan. Kandungan gizinya yang tinggi membuat cacing tanah banyak dicari para peternak, petani ikan dan belut. Namun kebanyakan cacing tanah berasal dari tangkapan alam sehingga stok selalu terbatas. Heboh bisnis cacing tanah yang menawarkan keuntungan berlipat memang pernah terjadi di sekitar tahun 1998 dan akhirnya bisnis cacing tanah lesu, karena pasar tidak ada. Celah bisnis cacing tanah ini sebenarnya masih ada, namun harus pandai mencari pasar yang riil, misalnya saja kawasan petani ikan dan pakan ternak.
Potensi Bisnis Cacing Tanah
Akhir-akhir ini banyak produsen obat yang menggunakan cacing tanah sebagai bahan untuk membuat obat, misalnya saja obat typus, penurun tekanan darah dan lain-lain. Namun memang belum begitu besar permintannya. Pemanfatan yang lain dari cacing tanah ini adalah sebagai bahan pembuat kosmetik dan pelembab, serta manfaat utama adalah memberikan kesuburan pada tanah pertanian.
Pasar untuk kebutuhan ini memang masih perlu banyak dikaji, sebelum menekuni bisnis ternak cacing tanah. Namun pasar riil adalah untuk makanan ikan dan ternak dengan harga per kilogran Rp.50.000.
Bisnis budidaya cacing tanah sebenarnya relatif mudah untuk dilakukan, mengingat tidak memerlukan lahan luas dan khusus, bisa dilakukan di pekarangan rumah. Selain bisa menyuburkan tanah juga bisa dipasarkan sebagai pakan ternak dan ikan.
Syarat Budidaya Cacing Tanah
Diluar masalah faktor pemasaran, untuk memulai budidaya cacing tanah ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu faktor lingkungan hidup cacing tanah dan media yang dipergunakan. Karena dua hal tersebut memegang peranan yang sangat penting dalam kesuksesan budidaya cacing tanah.
Faktor lingkungan hidup cacing tanah yang perlu diperhatikan adalah kelembapan media, Keasaman media, suhu media, oksigen dan karbondioksida, bahan organik, dan jenis media yang dipakai.
Pada umunya Cacing tanah menghendaki suasana lingkungan yang teduh, lembab, dan terhindar dari sinar matahari langsung dan terlindung dari curahan air hujan. Adapun sarana pembudidayaan diusahakan yang dapat menciptakan lingkungan yang teduh, lembab dan terhindar dari sinar matahari langsung. Selain itu sarana budidaya cacing tanah juga harus terlindung dari curahan air hujan langsung.
Wadah Budidaya Cacing Tanah
Wadah pemeliharaan merupakan tempat untuk menampung sarang atau media, cacing tanah dan bahan pakan cacing tanah. Wadah tersebut dapat berasal dari barang bekas yang mudah didapat disekitar kita. Yang penting wadah untuk budidaya cacing tanah tersebut dapat memudahkan aktivitas perawatan. Untuk ukuran luas dan tinggi tidaklah mutlak, namun, ukuran tinggi ideal sekitar 20 – 25 cm karena didalamnya akan diisi bahan sarang setebal 15 – 20 cm.
Beberapa contoh wadah yang bisa dipergunakan untuk budidaya cacing tanah antara lain: Ember, kaleng, drum, Kotak dari Plastik atau Kayu, Bak beton.
Media Budidaya Cacing Tanah
Media sangat berperan pada kehidupan cacing tanah, untuk itu keadaan media diusahakan dapat memenuhi persyaratan seperti di habitat alaminya. Media budidaya cacing tanah harus terdiri dari bahan organik yang sudah mengalami pelapukan dan tidak mengeluarkan gas yang tidak diinginkan cacing tanah. Selain itu media harus gembur, mudah terurai, dan kandungan proteinnya tidak terlalu tinggi.
Agar pertumbuhan cacing dalam budidaya optimal, media harus memenuhi beberapa persyaratan. Beberapa syarat media budidaya cacing tanah yang baik antara lain:
1. Harus terdiri dari bahan organik berserat yang telah mengalami pelapukan antara 50 – 65% dan sudah tidak mengeluarkan gas yang tidak diinginkan cacing tanah.Mampu menahan kestabilan kelembapan dengan tingkat kelembapan yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan cacing tanah yaitu sekitar 35 – 50%.
2. Media harus selalu gembur dan tidak mudah padat atau porous.
3. Media harus mudah terkomposisi atau terurai.
4. Kandungan protein yang dapat langsug dicerna.
5. Suhu media harus sekitar 20 C – 30 C. 7. Tingkat keasaman media (pH) sekitar 6.5 – 7.2
Contoh Media untuk budidaya cacing tanah antara lain: Sayur sayuran seperti selada dan kol, Daun lamtoro, Dedak padi atau Dedak jagung, Ampas Singkong atau Ampas tahu, Batang Pisang yang telah dipotong-potong lalu digiling hingga halus, Kotoran ternak, Daging atau ikan yang telah membusuk, Limbah rumah tangga namundengan catatan rasa asin, minyak, dan pedasnya tidak berlebihan.
Setelah semua media dan lingkungan disiapkan langkah selanjutnya dalah penebaran bibit cacing tanah. Jumlah bibit tergantung pada luasan media yang dimiliki dan tujuan pemeliharaan.
Sumber :
http://galeriukm.com/peluang-usaha/celah-bisnis-budidaya-cacing-tanah
Home » Budidaya Cacing Tanah » Celah Bisnis Budidaya Cacing Tanah
Label
Adenium
(7)
Aglaonema
(9)
Aksesoris dan Perlengkapan
(2)
Anggrek
(3)
Anthurium
(1)
Bangun Motivasi
(4)
Bibit Buah
(2)
Bisnis Retail
(1)
Bonsai
(2)
Budidaya
(13)
Budidaya Aglaonema
(7)
Budidaya Anthurium
(6)
Budidaya Anti Nyamuk
(6)
Budidaya Asparagus
(6)
Budidaya Ayam Arab
(5)
Budidaya Ayam Bangkok
(7)
Budidaya Ayam Bekisar
(6)
Budidaya Ayam Broiler
(4)
Budidaya Ayam Cemani
(7)
Budidaya Ayam Kalkun
(4)
Budidaya Ayam Kampung
(6)
Budidaya Ayam Mutiara
(5)
Budidaya Ayam Pelung
(6)
Budidaya Ayam Petelur
(7)
Budidaya Ayam Serama
(6)
Budidaya Bebek Pedaging
(5)
Budidaya Bebek Peking
(6)
Budidaya Bebek Petelur
(5)
Budidaya Begonia
(6)
Budidaya Bekicot
(5)
Budidaya Belut
(5)
Budidaya Bonsai
(6)
Budidaya Buah Alpukat
(5)
Budidaya Buah Anggur
(9)
Budidaya Buah Apel
(4)
Budidaya Buah Belimbing
(4)
Budidaya Buah Jeruk
(4)
Budidaya Buah Kelengkeng
(5)
Budidaya Buah Kiwi
(2)
Budidaya Buah Mangga
(5)
Budidaya Buah Manggis
(5)
Budidaya Buah Melon
(5)
Budidaya Buah Naga
(7)
Budidaya Buah Pepaya
(6)
Budidaya Buah Pir
(2)
Budidaya Buah Semangka
(5)
Budidaya Buah Sirsak
(5)
Budidaya Buah Strawberry
(6)
Budidaya Bunga Adenium
(8)
Budidaya Bunga Anggrek
(7)
Budidaya Bunga Bromelia
(3)
Budidaya Bunga Dahlia
(4)
Budidaya Bunga Euphorbia
(6)
Budidaya Bunga Gerbera
(6)
Budidaya Bunga Krisan
(5)
Budidaya Bunga Mawar
(7)
Budidaya Bunga Melati
(6)
Budidaya Bunga Rosela
(1)
Budidaya Bunga Sedap Mlm
(5)
Budidaya Burung Branjangn
(5)
Budidaya Burung Ciblek
(4)
Budidaya Burung Cucak Ijo
(5)
Budidaya Burung Cucak Jg
(4)
Budidaya Burung Cucak Rw
(5)
Budidaya Burung Kacer
(5)
Budidaya Burung Kenari
(7)
Budidaya Burung Lovebird
(5)
Budidaya Burung Merpati
(5)
Budidaya Burung Parkit
(6)
Budidaya Burung Perkutut
(5)
Budidaya Burung Pleci
(5)
Budidaya Burung Poksai
(2)
Budidaya Burung Puyuh
(5)
Budidaya Cacing Sutra
(6)
Budidaya Cacing Tanah
(5)
Budidaya Cumi-cumi
(2)
Budidaya Daun Dewa
(3)
Budidaya Ginseng
(5)
Budidaya Hamster
(4)
Budidaya Ikan Arwana
(4)
Budidaya Ikan Bandeng
(5)
Budidaya Ikan Baronang
(2)
Budidaya Ikan Bawal
(6)
Budidaya Ikan Belida
(5)
Budidaya Ikan Betutu
(6)
Budidaya Ikan Black Ghost
(5)
Budidaya Ikan Botia
(5)
Budidaya Ikan Cupang
(8)
Budidaya Ikan Gabus
(6)
Budidaya Ikan Guppy
(4)
Budidaya Ikan Gurame
(6)
Budidaya Ikan Hias Air Laut
(3)
Budidaya Ikan Hias Air Tawar
(6)
Budidaya Ikan Koi
(8)
Budidaya Ikan Komet
(7)
Budidaya Ikan Lele
(8)
Budidaya Ikan Lionfish
(4)
Budidaya Ikan Live Bearer
(5)
Budidaya Ikan Louhan
(6)
Budidaya Ikan Mandarinfish
(2)
Budidaya Ikan Manfish
(6)
Budidaya Ikan Mas
(5)
Budidaya Ikan Mas Koki
(6)
Budidaya Ikan Mujair
(6)
Budidaya Ikan Nila
(7)
Budidaya Ikan Oscar
(6)
Budidaya Ikan Patin
(7)
Budidaya Ikan Sapusapu
(2)
Budidaya Ikan Sepat Mutiara
(3)
Budidaya Ikan Sidat
(17)
Budidaya Jahe Merah
(5)
Budidaya Jamur Kancing
(6)
Budidaya Jamur Kuping
(6)
Budidaya Jamur Merang
(5)
Budidaya Jamur Tiram
(8)
Budidaya Jangkrik
(6)
Budidaya Kambing Perah
(5)
Budidaya Kambing Potong
(5)
Budidaya Katak Lembu
(5)
Budidaya Keladi Tikus
(3)
Budidaya Kelinci
(8)
Budidaya Kepiting
(5)
Budidaya Kerang Mutiara
(5)
Budidaya Kerbau
(4)
Budidaya Kroto
(6)
Budidaya Lebah Madu
(5)
Budidaya Lidah Buaya
(5)
Budidaya Lobster Air Tawar
(9)
Budidaya Pachypodium
(6)
Budidaya Pegagan
(3)
Budidaya Petsai
(3)
Budidaya Philodendron
(6)
Budidaya Pohon Zaitun
(5)
Budidaya Puring
(3)
Budidaya Rumput Laut
(6)
Budidaya Sambung Nyawa
(2)
Budidaya Sansevieria
(8)
Budidaya Sapi Perah
(5)
Budidaya Sapi Potong
(4)
Budidaya Sawi
(2)
Budidaya Tanaman Kaktus
(7)
Budidaya Tikus Putih
(3)
Budidaya Udang Galah
(5)
Budidaya Udang Windu
(6)
Budidaya Ulat Hongkong
(2)
Budidaya Ulat Sutera
(6)
Bunga
(1)
Burung Jalak Bali
(3)
Burung Jalak Hongkong
(1)
Burung Jalak Kebo
(4)
Burung Jalak Nias
(2)
Burung Jalak Putih
(4)
Burung Jalak Suren
(4)
Business Analysis
(2)
Business Model
(2)
Business Online
(2)
Business Plan
(7)
Business Strategy
(3)
Competitive Advantage
(4)
Entrepreneur Concept
(3)
Entrepreneurship
(7)
Euphorbia
(3)
Expo dan Pameran
(9)
Galeri
(9)
General
(12)
Gerbera
(1)
Gladiol
(2)
Hama dan Penyakit
(5)
haworthia
(1)
Hubungi Kami
(3)
Info Tanaman
(15)
Jalan-jalan
(2)
Jiwa Wirausaha
(10)
Kacapiring
(1)
Kaktus
(3)
Kamboja
(1)
Kastuba
(1)
Kemuning
(1)
Khasiat Tanaman
(4)
Kiat Sukses
(7)
Kiat Wirausaha
(12)
Kisah Sukses Wirausaha
(5)
Kreativitas Wirausaha
(4)
Krisan
(3)
Mawar
(4)
Media Masa
(1)
Media Tanam
(9)
Melati
(3)
Motivasi Wirausaha
(3)
Nephentes
(2)
Obat
(11)
Palem
(1)
Palem dan Cycads
(7)
Peluang Wirausaha
(5)
Pembangunan Citra
(3)
Pestisida
(1)
Profile
(2)
Promo
(5)
Pupuk
(2)
Puring
(1)
Rosela
(1)
Rumput
(2)
Sansevieria
(2)
Sirih Merah
(1)
Strategi Pemasaran
(4)
Strategic Planning
(3)
SWOT Analysis
(3)
Tabulampot
(4)
Taman
(2)
Tanaman Apotek Hidup
(5)
Tanaman Hias
(36)
Tanya Jawab
(3)
Tentang Kami
(1)
Tip dan Trik
(15)
TIPS
(28)
Usaha Agrobisnis
(7)
Usaha Dagang
(2)
Usaha kecil
(5)
Usaha Kerajinan
(3)
Usaha Makanan
(3)
Value Chain
(1)
Value Reference Model
(1)
No comments:
Post a Comment
Silahkan Koment di kolom berikut ini, jadikan blog ini sebagai tempat sharing berbagi ilmu, terima kasih