Adsense

Pemeliharaan Tanaman Bunga Krisan

Pemeliharaan tanaman bunga krisan yang disajikan meliputi pemberian air, pemberian hari panjang, pemupukan, penyiangan, pemberian jaring penegak untuk tanaman produksi bunga potong serta pemeliharaan khusus lainnya. Sedangkan penanggulangan hama dan penyakit dibahas pada bab selanjutnya.

Pemberian air

Pemberian air dimaksudkan untuk mensuplai kebutuhan air untuk proses fisiologis tanaman dan menjaga stabilitas suhu serta kelembaban media dan lingkungan tanam. Metode pemberian air irigasi telah dijelaskan pada sebelumnya tentang sarana irigasi. Pemberian air pada tanaman krisan sangat dianjurkan tidak berlebihan hingga lahan pertanaman menjadi tergenang. Kondisi anaerob akibat tergenang dapat menyebabkan akar kesulitan untuk bernafas dan dapat menyebabkan kematian tanaman.

Sebaliknya, kekurangan air atau distribusi air yang tidak merata pada tempat tumbuh tanaman dapat mempengaruhi kualitas pertumbuhan tanaman. Gejala visual yang terlihat bila tanaman kekurangan air adalah vigor tanaman yang lemah dan pertumbuhan batang yang terhambat. Bila keadaan ini berlanjut pada saat periode inisiasi bunga, maka proses pembentukan bunga dapat terhambat dan perkembangan bunga menjadi tidak merata.

Pemberian hari panjang

Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, krisan tergolong tanaman berhari pendek fakultatif (Facultative-Short Day Plant). Dengan dasar karakteristik tanaman krisan tersebut, maka untuk memperoleh tinggi standar tanaman (panjang tangkai bunga) pada bunga potong, tanaman krisan dipelihara/dipertahankan pada fase vegetatif selama waktu tertentu agar tumbuh hingga mencapai tinggi tertentu dengan aplikasi pemberian cahaya lampu tambahan (untuk menambah panjang hari yang diterima tanaman).

Pemberian hari panjang dimulai pada hari penanaman dan selanjutnya setiap hari hingga tanaman induk tidak produktif menghasilkan stek atau bila mutu stek yang dihasilkan menurun dan keragaan tanaman induk yang bersangkutan tidak dapat diperbaiki lagi. Untuk pertanaman bunga potong, kondisi hari panjang diberikan selama 30 – 40 hari tergantung jenis dan varietas atau hingga tanaman telah mencapai tinggi 50 – 55 cm.

Pemberian cahaya tambahan selama fase vegetatif dapat dilakukan dengan metode nite-break (siklik). Metode siklik ini menurut Maaswinkel dan Sulyo (2004), dianjurkan menggunakan pola 10-20×6 (10 menit lampu menyala diikuti 20 menit lampu dimatikan dalam satu siklus). Metode siklik dapat juga diterapkan dengan pola 5-1×5, 15-15×6, 6-24×8 atau penyinaran terus menerus selama 3 – 5 jam tergantung varietas yang ditanam (Langton, 1987; Horridge dan Cockshull, 1989).

Pertumbuhan bunga krisan berbeda ketika terkena cahaya dan tida. Tanaman krisan dapat mengalami pertumbuhan bunga yang tidak seragam akibat interupsi cahaya di antara fase gelap pada periode hari pendek.

Sehubungan dengan sensitifitas tanaman krisan terhadap cahaya, keberadaan cahaya di antara fase gelap ini pun perlu mendapat perhatian. Hicklenton (1984) mengemukakan bahwa keberadaan terang (cahaya) di antara fase gelap selama induksi pembungaan (hari pendek) akan mempengaruhi pertumbuhan bunga. Cabang baru bunga akan tumbuh dengan waktu yang tidak bersamaan dan muncul dari segmen tanaman bagian tengah atau bawah tanaman (over branching). Selain akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bunga yang muncul dari perubahan pertumbuhan apikal, kemunculan bakal bunga ini dapat mengurangi bentuk dan mutu fisik bunga potong (Maaswinkel dan Sulyo, 2004).

Pemupukan

Selain pupuk dasar, pemupukan lanjutan dilakukan setelah tanaman berumur sekitar 2 minggu. Pupuk pelengkap cair juga diperlukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman secara optimal. Aplikasi pupuk cair dilakukan dengan cara disemprotkan pada tanaman atau bersamaan dengan pemberian air irigasi (fertigasi) sesuai dosis anjuran dengan frekuensi 2 kali seminggu mulai awal tanam hingga menjelang panen. Pemberian pupuk pelengkap cair juga dapat dilakukan bersamaan dengan aplikasi pestisida sepanjang jenis pestisida yang digunakan kompatibel (tidak terjadi kontra-indikasi) dengan jenis pupuk daun yang digunakan.

Sangat dianjurkan apabila dapat melakukan analisis jaringan tanaman sebelum melakukan pemupukan. Hal ini berguna sebagai acuan dan dapat memberikan gambaran tentang jenis unsur hara yang menjadi faktor pembatas dan jenis yang akan ditambahkan serta dosis pemupukannya. Dosis dan waktu yang tepat mengacu pada kondisi nutrisi pada jaringan tanaman yang dianalisis. Pada lahan pertanaman krisan, unsur esensial harus tersedia dalam jumlah yang memadai dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan optimal tanaman.

Sumber :
http://ulinia88.blogspot.com/2012/11/pemeliharaan-tanaman-pemeliharaan.html

No comments:

Post a Comment

Silahkan Koment di kolom berikut ini, jadikan blog ini sebagai tempat sharing berbagi ilmu, terima kasih

Label

Adenium (7) Aglaonema (9) Aksesoris dan Perlengkapan (2) Anggrek (3) Anthurium (1) Bangun Motivasi (4) Bibit Buah (2) Bisnis Retail (1) Bonsai (2) Budidaya (13) Budidaya Aglaonema (7) Budidaya Anthurium (6) Budidaya Anti Nyamuk (6) Budidaya Asparagus (6) Budidaya Ayam Arab (5) Budidaya Ayam Bangkok (7) Budidaya Ayam Bekisar (6) Budidaya Ayam Broiler (4) Budidaya Ayam Cemani (7) Budidaya Ayam Kalkun (4) Budidaya Ayam Kampung (6) Budidaya Ayam Mutiara (5) Budidaya Ayam Pelung (6) Budidaya Ayam Petelur (7) Budidaya Ayam Serama (6) Budidaya Bebek Pedaging (5) Budidaya Bebek Peking (6) Budidaya Bebek Petelur (5) Budidaya Begonia (6) Budidaya Bekicot (5) Budidaya Belut (5) Budidaya Bonsai (6) Budidaya Buah Alpukat (5) Budidaya Buah Anggur (9) Budidaya Buah Apel (4) Budidaya Buah Belimbing (4) Budidaya Buah Jeruk (4) Budidaya Buah Kelengkeng (5) Budidaya Buah Kiwi (2) Budidaya Buah Mangga (5) Budidaya Buah Manggis (5) Budidaya Buah Melon (5) Budidaya Buah Naga (7) Budidaya Buah Pepaya (6) Budidaya Buah Pir (2) Budidaya Buah Semangka (5) Budidaya Buah Sirsak (5) Budidaya Buah Strawberry (6) Budidaya Bunga Adenium (8) Budidaya Bunga Anggrek (7) Budidaya Bunga Bromelia (3) Budidaya Bunga Dahlia (4) Budidaya Bunga Euphorbia (6) Budidaya Bunga Gerbera (6) Budidaya Bunga Krisan (5) Budidaya Bunga Mawar (7) Budidaya Bunga Melati (6) Budidaya Bunga Rosela (1) Budidaya Bunga Sedap Mlm (5) Budidaya Burung Branjangn (5) Budidaya Burung Ciblek (4) Budidaya Burung Cucak Ijo (5) Budidaya Burung Cucak Jg (4) Budidaya Burung Cucak Rw (5) Budidaya Burung Kacer (5) Budidaya Burung Kenari (7) Budidaya Burung Lovebird (5) Budidaya Burung Merpati (5) Budidaya Burung Parkit (6) Budidaya Burung Perkutut (5) Budidaya Burung Pleci (5) Budidaya Burung Poksai (2) Budidaya Burung Puyuh (5) Budidaya Cacing Sutra (6) Budidaya Cacing Tanah (5) Budidaya Cumi-cumi (2) Budidaya Daun Dewa (3) Budidaya Ginseng (5) Budidaya Hamster (4) Budidaya Ikan Arwana (4) Budidaya Ikan Bandeng (5) Budidaya Ikan Baronang (2) Budidaya Ikan Bawal (6) Budidaya Ikan Belida (5) Budidaya Ikan Betutu (6) Budidaya Ikan Black Ghost (5) Budidaya Ikan Botia (5) Budidaya Ikan Cupang (8) Budidaya Ikan Gabus (6) Budidaya Ikan Guppy (4) Budidaya Ikan Gurame (6) Budidaya Ikan Hias Air Laut (3) Budidaya Ikan Hias Air Tawar (6) Budidaya Ikan Koi (8) Budidaya Ikan Komet (7) Budidaya Ikan Lele (8) Budidaya Ikan Lionfish (4) Budidaya Ikan Live Bearer (5) Budidaya Ikan Louhan (6) Budidaya Ikan Mandarinfish (2) Budidaya Ikan Manfish (6) Budidaya Ikan Mas (5) Budidaya Ikan Mas Koki (6) Budidaya Ikan Mujair (6) Budidaya Ikan Nila (7) Budidaya Ikan Oscar (6) Budidaya Ikan Patin (7) Budidaya Ikan Sapusapu (2) Budidaya Ikan Sepat Mutiara (3) Budidaya Ikan Sidat (17) Budidaya Jahe Merah (5) Budidaya Jamur Kancing (6) Budidaya Jamur Kuping (6) Budidaya Jamur Merang (5) Budidaya Jamur Tiram (8) Budidaya Jangkrik (6) Budidaya Kambing Perah (5) Budidaya Kambing Potong (5) Budidaya Katak Lembu (5) Budidaya Keladi Tikus (3) Budidaya Kelinci (8) Budidaya Kepiting (5) Budidaya Kerang Mutiara (5) Budidaya Kerbau (4) Budidaya Kroto (6) Budidaya Lebah Madu (5) Budidaya Lidah Buaya (5) Budidaya Lobster Air Tawar (9) Budidaya Pachypodium (6) Budidaya Pegagan (3) Budidaya Petsai (3) Budidaya Philodendron (6) Budidaya Pohon Zaitun (5) Budidaya Puring (3) Budidaya Rumput Laut (6) Budidaya Sambung Nyawa (2) Budidaya Sansevieria (8) Budidaya Sapi Perah (5) Budidaya Sapi Potong (4) Budidaya Sawi (2) Budidaya Tanaman Kaktus (7) Budidaya Tikus Putih (3) Budidaya Udang Galah (5) Budidaya Udang Windu (6) Budidaya Ulat Hongkong (2) Budidaya Ulat Sutera (6) Bunga (1) Burung Jalak Bali (3) Burung Jalak Hongkong (1) Burung Jalak Kebo (4) Burung Jalak Nias (2) Burung Jalak Putih (4) Burung Jalak Suren (4) Business Analysis (2) Business Model (2) Business Online (2) Business Plan (7) Business Strategy (3) Competitive Advantage (4) Entrepreneur Concept (3) Entrepreneurship (7) Euphorbia (3) Expo dan Pameran (9) Galeri (9) General (12) Gerbera (1) Gladiol (2) Hama dan Penyakit (5) haworthia (1) Hubungi Kami (3) Info Tanaman (15) Jalan-jalan (2) Jiwa Wirausaha (10) Kacapiring (1) Kaktus (3) Kamboja (1) Kastuba (1) Kemuning (1) Khasiat Tanaman (4) Kiat Sukses (7) Kiat Wirausaha (12) Kisah Sukses Wirausaha (5) Kreativitas Wirausaha (4) Krisan (3) Mawar (4) Media Masa (1) Media Tanam (9) Melati (3) Motivasi Wirausaha (3) Nephentes (2) Obat (11) Palem (1) Palem dan Cycads (7) Peluang Wirausaha (5) Pembangunan Citra (3) Pestisida (1) Profile (2) Promo (5) Pupuk (2) Puring (1) Rosela (1) Rumput (2) Sansevieria (2) Sirih Merah (1) Strategi Pemasaran (4) Strategic Planning (3) SWOT Analysis (3) Tabulampot (4) Taman (2) Tanaman Apotek Hidup (5) Tanaman Hias (36) Tanya Jawab (3) Tentang Kami (1) Tip dan Trik (15) TIPS (28) Usaha Agrobisnis (7) Usaha Dagang (2) Usaha kecil (5) Usaha Kerajinan (3) Usaha Makanan (3) Value Chain (1) Value Reference Model (1)