Adsense

Cara Ternak Jangkrik

Budidaya burung saat ini memang sedang marak, maka permintaan jangkrik sebagai salah satu makanan burung juga meningkat. Dengan itu maka prospek budidaya jangkrik semakin cerah dengan tingginya permintaan akan permintaan jangkrik di pasaran, karena banyak daerah yang kekurangan akan pasokan jangkrik sebagai pakan ternak burung. Disini saya akan memberikan sedikit tentang cara ternak jangkrik, semoga bermanfaat.

Pembuatan Kandang Jangkrik
Tahap awal dalam budidaya jangkrik adalah persiapan kandang. Kandang yang baik adalah kandang yang :
1. Jangkrik terhindar dari pemangsa
2. Mudah untuk mengontrol keadaan dan pertumbuhan jangkrik setiap waktu.
3. Menjadikan Kandang yang nyaman untuk jangkrik,
4. Pastikan sirkulasi udaranya bagus,
5. Memudahkan pada saat pemanenan.
6. Jangan terkena sinar matahari langsung.

Sekarang kita memasuki Pembuatan, bahan dan bentuk kandang jangkrik yang saya buat sekarang :

Bahan-Bahan Pembuatan kandang Jangkrik :
1. Triplek
2. Paku Kecil
3. Kayu Kaso Kecil / kayu reng
4. Lem Kayu
5. Lakban Coklat yang besar ( ukuran 44 mm )
6. jangan lupa sediakan gunting, gergaji dll

Proses pembuatan Kandang jangkrik:
* Bentuk menjadi persegi panjang dengan ukuran : Panjang = 50 Cm, Lebar = 60 Cm, Tinggi = 120 Cm
* Beri Lem kayu pada setiap sudut untuk menutupi celah, perlu diketahui pada saat menetas jangkrik berukuran sangat kecil.
* Beri pinggiran atas bagian dalam dengan Lakban Coklat ... fungsinya agar jangkrik tidak bisa merayap terus ke atas.
* Jangan Lupa untuk Kandang Kaki dari kandang jangkrik beri jarang Min 20 Cm dan beri mangkuk yang diisi air dan garam, untuk menghindari semut, alternatif lain silahkan beri Lem tikus.

Persyaratan lokasi ternak jangkrik

Lokasi peternakan sebaiknya :

1. Usahakan lokasi budidaya harus tenang, teduh dan mendapat sirkulasi udara yang baik.
2. Lokasi jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya dan lain sebagainya.
3. Tidak terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan
4. Hindari Hama pemangsa jangkrik seperti : semut, cecak, laba-laba, ayam, kucing, kadal dll.
5. Usahakan Lokasi mudah untuk dimonitor setiap hari perkandangnya

Cara Menetaskan Telur Jangkrik

Buatlah kotak penetasan dengan ukuran P * L * T = 50 cm * 30 cm * 20 cm. Kotak ini dapat menampung 1 (satu) sendok telur jangkrik (berisi sekitar 2500-3000 butir).

A. Dengan Media Kain.
Potong kain dengan Ukuran Sekitar 25 cm * 25 cm, sementara alat yang digunakan berupa wadah plastik untuk meletakkan kain serta semprotan air berukuran kecil.
adapun cara penetasannya adalah sebagai berikut :
1. Masukkan satu sendok telur pada bagian tengah kain lalu atur permukaannya agar meratata.
2. Lipat semua sisi kain kebagian tengah secara bergantian mulai dari sisi kanan, kiri, atas dan bawah. jangan menekan kain yang dilipat, biarkan agak longgar sebagai jalan keluar untuk anak jangkrik yang menetas nantinya.
3. Masukkan kain berisi telur ke dalam wadah plastik, lalu letakkan wah plastik tersebut kedalam Kotak/kandang.
4. Selama telur belum ada yang menetas lakukan penyemprotan air secara rutin setiap hari agar kain tetap lembab.
5. Telur aka menetas sekitar 3-6 hari, tergantung usia si telur
6. Sebelum telur menetas biasanya telur akan berubah warna menjadi kuning kehitaman. untuk memastikan perkembangan dan keadaan telur, kain diperiksa setiap hari sebelum disemprot dengan air.
7. Kain ditutup kembali setelah pemeriksaan.

B. Dengan Media Pasir.
Penetasan dengan media pasir menggunakan pasir halus dan bersih yang telah diayak. Jemur / Sangrai agar kuman penyakit lainnya mati sehingga media pasir tersebut menjadi steril. Masukkan pasir halus tadi kedalam Nampan ukuran 15 cm * 20 cm atau dapat disesuaikan dengan ukuran kotak. Alat lainnya adalah semprotan air ( Spray ).

Adapun teknik penetasan dengan cara ini adalah :
1. Taburkan pasir secara merata dalam nampan dengan ketebalan 1-2 cm.
2. Taburkan telur jangkrik secara merata diatas pasir, lalu tutup kembali dengan pasir dengan lapisan harus setipis mungkin, asal telur tidak tampak dari permukaan.
3. Masukkan Nampan plastik kedalam kotak / Kandang yang telah dibuat.
4. Semprotkan air setiap hari, dan pastikan agar medianya tetap lembab.

Perawatan setelah telur jangkrik menetas
Bayi jangkrik yang baru menetas dapat dipelihara dalam kotak penetasan hingga umur 10 hari. Jangkrik kecil ini sangat rawan dengan kondisi lingkungan yang ada, sehingga perawatannya harus intensif. Jika tidak maka populasinya akan cepat menyusut. ada beberapa hal yang harus dilakukan setelah telur jangkrik menetas :
1. Menjaga Kelembaban ruangan.
2. Memperhatikan Pakan Nimfa.
3. Memberi penghangat.
4. Memberikan Inisial / tanda
5. Menjaga kebersihan lingkungan.

Mengatasi telur jangkrik yang baru menetas.

Ada 5 hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu :

1. Yang paling baik adalah membuat kotak penetasan telur jangkrik, biasanya ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan Kotak pembesarannya. Hal ini guna memudahkan pada saat pengontrolan nimfa jangkrik.
2. Menjaga Kelembaban ruangan, pastikan ruangan tidak terlalu panas dan tidak terlalu lembab, untuk kelembaban biasanya dengan memberikan beberapa botol kecil yang diisi air dan ditutupi dengan kapas, biarkan kapas itu basah.
3. Memperhatikan Pakan Nimfa, pastikan Nimfa (jangkrik yang baru menetas) mendapatkan pakan dengan syarat : sayuran yang sesuai dengan usia jangkrik, biasaanya untuk nimfa saya berikan (Irisan -irisan Wortel, Pur Halus, dan tepung kacang hijau) tinggal dikombinasikan bergantian.
4. Memberi penghangat, untuk Daerah yang dingin pada malam hari biasanya diberikan lampu pijar 5 watt.
5. Memberikan Inisial / tanda, hal ini penting untuk dapat mengetahui Usia Jangkrik sehingga dapat menyesuaikan kapan harus dipanen, pemberian pakan yang tepat sesuai dengan Usianya dan masih banyak lagi kegunaan yang lainnya
6. Menjaga kebersihan lingkungan, pastikan pakan yang sudah lebih dari satu hari agar di angkat dan di buang dari kandang karena akan mengganggu pertumbuhan dan kesehatan si Jangkrik
7. Hindari Predator, ada beberapa cara untuk menghindari predator/ pemangsa misalnya ditutup dengan triplek dan tengahnya di beri area untuk kawat nyamuk yang berguna untuk Ventilasi, disetiap kakinya diberi mangkuk yang diisi oli bekas, pastikan predator tidak dapat memangsa jangkrik.

Sumber : http://budidayanews.blogspot.com/2011/03/cara-ternak-jangkrik.html

No comments:

Post a Comment

Silahkan Koment di kolom berikut ini, jadikan blog ini sebagai tempat sharing berbagi ilmu, terima kasih

Label

Adenium (7) Aglaonema (9) Aksesoris dan Perlengkapan (2) Anggrek (3) Anthurium (1) Bangun Motivasi (4) Bibit Buah (2) Bisnis Retail (1) Bonsai (2) Budidaya (13) Budidaya Aglaonema (7) Budidaya Anthurium (6) Budidaya Anti Nyamuk (6) Budidaya Asparagus (6) Budidaya Ayam Arab (5) Budidaya Ayam Bangkok (7) Budidaya Ayam Bekisar (6) Budidaya Ayam Broiler (4) Budidaya Ayam Cemani (7) Budidaya Ayam Kalkun (4) Budidaya Ayam Kampung (6) Budidaya Ayam Mutiara (5) Budidaya Ayam Pelung (6) Budidaya Ayam Petelur (7) Budidaya Ayam Serama (6) Budidaya Bebek Pedaging (5) Budidaya Bebek Peking (6) Budidaya Bebek Petelur (5) Budidaya Begonia (6) Budidaya Bekicot (5) Budidaya Belut (5) Budidaya Bonsai (6) Budidaya Buah Alpukat (5) Budidaya Buah Anggur (9) Budidaya Buah Apel (4) Budidaya Buah Belimbing (4) Budidaya Buah Jeruk (4) Budidaya Buah Kelengkeng (5) Budidaya Buah Kiwi (2) Budidaya Buah Mangga (5) Budidaya Buah Manggis (5) Budidaya Buah Melon (5) Budidaya Buah Naga (7) Budidaya Buah Pepaya (6) Budidaya Buah Pir (2) Budidaya Buah Semangka (5) Budidaya Buah Sirsak (5) Budidaya Buah Strawberry (6) Budidaya Bunga Adenium (8) Budidaya Bunga Anggrek (7) Budidaya Bunga Bromelia (3) Budidaya Bunga Dahlia (4) Budidaya Bunga Euphorbia (6) Budidaya Bunga Gerbera (6) Budidaya Bunga Krisan (5) Budidaya Bunga Mawar (7) Budidaya Bunga Melati (6) Budidaya Bunga Rosela (1) Budidaya Bunga Sedap Mlm (5) Budidaya Burung Branjangn (5) Budidaya Burung Ciblek (4) Budidaya Burung Cucak Ijo (5) Budidaya Burung Cucak Jg (4) Budidaya Burung Cucak Rw (5) Budidaya Burung Kacer (5) Budidaya Burung Kenari (7) Budidaya Burung Lovebird (5) Budidaya Burung Merpati (5) Budidaya Burung Parkit (6) Budidaya Burung Perkutut (5) Budidaya Burung Pleci (5) Budidaya Burung Poksai (2) Budidaya Burung Puyuh (5) Budidaya Cacing Sutra (6) Budidaya Cacing Tanah (5) Budidaya Cumi-cumi (2) Budidaya Daun Dewa (3) Budidaya Ginseng (5) Budidaya Hamster (4) Budidaya Ikan Arwana (4) Budidaya Ikan Bandeng (5) Budidaya Ikan Baronang (2) Budidaya Ikan Bawal (6) Budidaya Ikan Belida (5) Budidaya Ikan Betutu (6) Budidaya Ikan Black Ghost (5) Budidaya Ikan Botia (5) Budidaya Ikan Cupang (8) Budidaya Ikan Gabus (6) Budidaya Ikan Guppy (4) Budidaya Ikan Gurame (6) Budidaya Ikan Hias Air Laut (3) Budidaya Ikan Hias Air Tawar (6) Budidaya Ikan Koi (8) Budidaya Ikan Komet (7) Budidaya Ikan Lele (8) Budidaya Ikan Lionfish (4) Budidaya Ikan Live Bearer (5) Budidaya Ikan Louhan (6) Budidaya Ikan Mandarinfish (2) Budidaya Ikan Manfish (6) Budidaya Ikan Mas (5) Budidaya Ikan Mas Koki (6) Budidaya Ikan Mujair (6) Budidaya Ikan Nila (7) Budidaya Ikan Oscar (6) Budidaya Ikan Patin (7) Budidaya Ikan Sapusapu (2) Budidaya Ikan Sepat Mutiara (3) Budidaya Ikan Sidat (17) Budidaya Jahe Merah (5) Budidaya Jamur Kancing (6) Budidaya Jamur Kuping (6) Budidaya Jamur Merang (5) Budidaya Jamur Tiram (8) Budidaya Jangkrik (6) Budidaya Kambing Perah (5) Budidaya Kambing Potong (5) Budidaya Katak Lembu (5) Budidaya Keladi Tikus (3) Budidaya Kelinci (8) Budidaya Kepiting (5) Budidaya Kerang Mutiara (5) Budidaya Kerbau (4) Budidaya Kroto (6) Budidaya Lebah Madu (5) Budidaya Lidah Buaya (5) Budidaya Lobster Air Tawar (9) Budidaya Pachypodium (6) Budidaya Pegagan (3) Budidaya Petsai (3) Budidaya Philodendron (6) Budidaya Pohon Zaitun (5) Budidaya Puring (3) Budidaya Rumput Laut (6) Budidaya Sambung Nyawa (2) Budidaya Sansevieria (8) Budidaya Sapi Perah (5) Budidaya Sapi Potong (4) Budidaya Sawi (2) Budidaya Tanaman Kaktus (7) Budidaya Tikus Putih (3) Budidaya Udang Galah (5) Budidaya Udang Windu (6) Budidaya Ulat Hongkong (2) Budidaya Ulat Sutera (6) Bunga (1) Burung Jalak Bali (3) Burung Jalak Hongkong (1) Burung Jalak Kebo (4) Burung Jalak Nias (2) Burung Jalak Putih (4) Burung Jalak Suren (4) Business Analysis (2) Business Model (2) Business Online (2) Business Plan (7) Business Strategy (3) Competitive Advantage (4) Entrepreneur Concept (3) Entrepreneurship (7) Euphorbia (3) Expo dan Pameran (9) Galeri (9) General (12) Gerbera (1) Gladiol (2) Hama dan Penyakit (5) haworthia (1) Hubungi Kami (3) Info Tanaman (15) Jalan-jalan (2) Jiwa Wirausaha (10) Kacapiring (1) Kaktus (3) Kamboja (1) Kastuba (1) Kemuning (1) Khasiat Tanaman (4) Kiat Sukses (7) Kiat Wirausaha (12) Kisah Sukses Wirausaha (5) Kreativitas Wirausaha (4) Krisan (3) Mawar (4) Media Masa (1) Media Tanam (9) Melati (3) Motivasi Wirausaha (3) Nephentes (2) Obat (11) Palem (1) Palem dan Cycads (7) Peluang Wirausaha (5) Pembangunan Citra (3) Pestisida (1) Profile (2) Promo (5) Pupuk (2) Puring (1) Rosela (1) Rumput (2) Sansevieria (2) Sirih Merah (1) Strategi Pemasaran (4) Strategic Planning (3) SWOT Analysis (3) Tabulampot (4) Taman (2) Tanaman Apotek Hidup (5) Tanaman Hias (36) Tanya Jawab (3) Tentang Kami (1) Tip dan Trik (15) TIPS (28) Usaha Agrobisnis (7) Usaha Dagang (2) Usaha kecil (5) Usaha Kerajinan (3) Usaha Makanan (3) Value Chain (1) Value Reference Model (1)