Adsense

Mawar, Si Bunga Romantis


Hampir semua orang mengenal dan menyukai mawar (Rosaceae). Tanaman dari ordo Rosanales ini pantas dijuluki "ratu bunga". Rupanya yang cantik dengan warna beragam, membuat suasana taman jadi hidup dan semarak. Pesona mawar kian bertambah dengan tebaran aroma yang semerbak. Anda ingin mengenal lebih dekat dengan si lambang cinta ini?

Sejak dulu bunga mawar mempunyai banyak varietas. Itulah sebabnya orang menyebutnya Rosaceae atau keluarga mawar-mawaran. Seiring dengan kemajuan teknologi budidaya keluarga mawar semakin beragam. Warna-warnanya pun semakin bervariasi dari merah, ungu, hitam hingga campuran beberapa
warna. Tampilan kelopak bunga juga semakin bervariasi, dari yang berkuntum tunggal, ganda hingga bertumpuk.
Mawar dikelompokkan berdasarkan perawakan dan sifat pertumbuhannya. Secara umum, ada 4 kelompok besar. Pertama, mawar semak yang banyak ditanam sebagai pagar. Kedua, mawar kerdil berupa tanaman dalam pot. Ketiga, mawar pohon dan terakhir mawar liana yang tumbuh merambat.

Berkebun Mawar

Menanam mawar sangat mudah karena bunga ini tidak memerlukan perawatan yang khusus. Mawar bisa tumbuh di daerah beriklim panas, sedang hingga dingin.
Mawar membutuhkan media tanam tanah berhumus dan drainase/pengairan yang baik. Mawar kurang subur jika ditanam pada media yang terlalu gembur dan berpasir. Jangan lupa, pilih lokasi tanam yang cukup sinar matahari agar pohon rajin berbunga dan tumbuh subur.

Menanam mawar banyak caranya, Anda bisa memperbanyak tanaman lewat biji, setek, okulasi, cangkokan dan membelah anakan. Lebih praktisnya, lakukan dengan cara setek. Agar mawar rajin berbunga, lakukan pemangkasan secara berkala supaya muncul tunas baru dan jangan lupa, beri pupuk perangsang bunga secara teratur.
Satu hal yang perlu diingat, pemangkasan sebaiknya dilakukan pada musim hujan karena tunas akan segera tumbuh dan kuntum bunga baru akan bermunculan.

Menanam Dalam Pot

Jika Anda tidak punya lahan cukup, tanamlah mawar di pot. Memang untuk cara yang satu ini perlu perlakuan khusus dan sedikit ketelatenan.

* Gunakan pot dari tanah liat/tembikar atau dari semen cor. Pot plastik kurang disarankan karena tidak berpori dan lembab sehingga akar mudah busuk dan suplai oksigen kurang.

* Terapkan media tanam dengan perbandingan 1:1:1/4 antara tanah, pupuk kandang dan pasir halus. Jika memungkinkan, kukus lebih dulu media tanam agar mikroorganisme pembusuk mati dan mawar terbebas dari penyakit.

* Tambahkan potongan batu bata atau batu kecil di dasar pot agar kelebihan air siraman dapat keluar.

* Jangan lupa, lakukan pemotongan akar dan penggantian media setiap 1-2 tahun sekali agar tanaman tumbuh subur. Jika Anda merawat dengan baik dan penuh kasih sayang, si cantik ini dapat berbunga sepanjang tahun dan bisa bertahan hidup hingga 15-20 tahun.

Mawar Potong Tahan Lama

Keindahan mawar di jambangan akan sirna seiring dengan masa layu bunga. Agar bunga potong lebih tahan lama, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

* Umumnya bunga layu karena pembusukan pada bekas pemotongan tangkai bunga. Kondisi ini akan menyebabkan bakteri pembusuk berkembang biak dan menyumbat saluran vaskuler. Akibatnya bunga cepat layu karena suplai makanan terhambat. Tambahkan asam benzoate pada air agar bakteri mati dan pembusukan dapat diperlambat. Cara lain, tambahkan 3 tetes cairan pemutih kain per 1 liter air.

* Bunga potong juga memerlukan nutrisi untuk memperpanjang kesegarannya. Tambahkan 1 sdt gula pada 1 liter air perendam. Jika tersedia, Anda bisa menggunakan nutrisi khusus bunga potong yang tersedia di toko bunga potong.

* Biasanya bunga potong akan menyerap air secara maksimal pada pH 3,5-4,5. Agar tidak menimbulkan dehidrasi, turunkan air pada pH ideal dengan menambahkan asam sitrat 200 mg per 1 liter air.

* Gunakan vas dari kaca, keramik atau plastik dan hindari penggunaan vas bunga yang terbuat dari logam karena bunga biasanya sensitif terhadap ethylene dalam kandungan logam.

* Potong pangkal batang menyerong agar penampang batang lebih besar dan serapan air lebih maksimal sehingga bunga lebih tahan lama.

* Luruhkan daun yang tidak diperlukan agar bunga potong mendapat suplai makanan cukup.

Bunga Simbol Kasih Sayang

Ada banyak arti di balik setangkai mawar, mulai rasa tulus, sukacita, kasih sayang bahkan dukacita. Namun di balik semua itu, ada makna cinta yang tersirat di dalam mawar.

Keanekaragaman warna bunga mawar seringkali mengungkapkan banyak arti. Agar tak terjadi salah pengertian, sebelum memberi kenali arti warna dibalik keelokan bunga mawar.

Merah: cinta, keberanian, penghargaan
Kuning: kegembiraan, kebahagiaan, kebebasan
Pink/peach: terima kasih, syukur, kekaguman, penghargaan dan simpati
Putih: penghormatan, kesucian hati, kerahasiaan, pertunangan
Merah & Putih: kebersamaan

Nikmat, Aman & Menyehatkan


Bila suatu ketika Anda jalan-jalan di Bangkok, jangan kaget kalau disuguhi makanan yang terbuat dari bunga mawar. Di Ibukota Thailand ini banyak restoran menyuguhkan menu andalan dari bahan bunga mawar. Di Indonesia pun kita sudah terbiasa mengkonsumsi sirup mawar, atau air mawar untuk aroma kue.

Selain aman dikonsumsi, bunga mawar juga memiliki beragam khasiat. Dalam minyak asirinya terkandung geraniol dan limonene yang berfungsi sebagai antiseptik, pembunuh jamur candida albican penyebab keputihan dan menambah daya tahan tubuh.
Aromanya yang harum juga sering digunakan sebagai aromaterapi yang bersifat menenangkan dan meningkatkan mood.

Jika Anda punya waktu luang, buatlah esen mawar. Caranya: pilih varietas mawar yang beraroma sangat harum seperti jenis Papa Meilland atau Buff Beauty. Keringkan bunga, ambil daun kelopak bunga dan buang putik bunga yang berwarna putih karena akan memberi rasa pahit. Masukkan daun kelopak bunga ini ke dalam botol, tambahkan sedikit vodka atau Brandy agar aroma lebih keluar. Biarkan di tempat tertutup selama enam minggu atau hingga aroma mawar tercium tajam. Saring dan simpan di tempat tertutup. Kini Anda memiliki esen mawar yang siap digunakan untuk campuran minuman atau membuat kue.

Daun kelopak bunga kering juga dapat digunakan untuk mengharumkan teh. Rebus kelopak mawar dengan teh dan air, saring. Tambahkan gula, madu dan sedikit air jeruk lemon. Nikmati teh mawar dalam keadaan hangat, sembari mereguk kesegarannya Anda dapat menghirup aromanya.

Teks: Budi Sutomo

budiboga

No comments:

Post a Comment

Silahkan Koment di kolom berikut ini, jadikan blog ini sebagai tempat sharing berbagi ilmu, terima kasih

Label

Adenium (7) Aglaonema (9) Aksesoris dan Perlengkapan (2) Anggrek (3) Anthurium (1) Bangun Motivasi (4) Bibit Buah (2) Bisnis Retail (1) Bonsai (2) Budidaya (13) Budidaya Aglaonema (7) Budidaya Anthurium (6) Budidaya Anti Nyamuk (6) Budidaya Asparagus (6) Budidaya Ayam Arab (5) Budidaya Ayam Bangkok (7) Budidaya Ayam Bekisar (6) Budidaya Ayam Broiler (4) Budidaya Ayam Cemani (7) Budidaya Ayam Kalkun (4) Budidaya Ayam Kampung (6) Budidaya Ayam Mutiara (5) Budidaya Ayam Pelung (6) Budidaya Ayam Petelur (7) Budidaya Ayam Serama (6) Budidaya Bebek Pedaging (5) Budidaya Bebek Peking (6) Budidaya Bebek Petelur (5) Budidaya Begonia (6) Budidaya Bekicot (5) Budidaya Belut (5) Budidaya Bonsai (6) Budidaya Buah Alpukat (5) Budidaya Buah Anggur (9) Budidaya Buah Apel (4) Budidaya Buah Belimbing (4) Budidaya Buah Jeruk (4) Budidaya Buah Kelengkeng (5) Budidaya Buah Kiwi (2) Budidaya Buah Mangga (5) Budidaya Buah Manggis (5) Budidaya Buah Melon (5) Budidaya Buah Naga (7) Budidaya Buah Pepaya (6) Budidaya Buah Pir (2) Budidaya Buah Semangka (5) Budidaya Buah Sirsak (5) Budidaya Buah Strawberry (6) Budidaya Bunga Adenium (8) Budidaya Bunga Anggrek (7) Budidaya Bunga Bromelia (3) Budidaya Bunga Dahlia (4) Budidaya Bunga Euphorbia (6) Budidaya Bunga Gerbera (6) Budidaya Bunga Krisan (5) Budidaya Bunga Mawar (7) Budidaya Bunga Melati (6) Budidaya Bunga Rosela (1) Budidaya Bunga Sedap Mlm (5) Budidaya Burung Branjangn (5) Budidaya Burung Ciblek (4) Budidaya Burung Cucak Ijo (5) Budidaya Burung Cucak Jg (4) Budidaya Burung Cucak Rw (5) Budidaya Burung Kacer (5) Budidaya Burung Kenari (7) Budidaya Burung Lovebird (5) Budidaya Burung Merpati (5) Budidaya Burung Parkit (6) Budidaya Burung Perkutut (5) Budidaya Burung Pleci (5) Budidaya Burung Poksai (2) Budidaya Burung Puyuh (5) Budidaya Cacing Sutra (6) Budidaya Cacing Tanah (5) Budidaya Cumi-cumi (2) Budidaya Daun Dewa (3) Budidaya Ginseng (5) Budidaya Hamster (4) Budidaya Ikan Arwana (4) Budidaya Ikan Bandeng (5) Budidaya Ikan Baronang (2) Budidaya Ikan Bawal (6) Budidaya Ikan Belida (5) Budidaya Ikan Betutu (6) Budidaya Ikan Black Ghost (5) Budidaya Ikan Botia (5) Budidaya Ikan Cupang (8) Budidaya Ikan Gabus (6) Budidaya Ikan Guppy (4) Budidaya Ikan Gurame (6) Budidaya Ikan Hias Air Laut (3) Budidaya Ikan Hias Air Tawar (6) Budidaya Ikan Koi (8) Budidaya Ikan Komet (7) Budidaya Ikan Lele (8) Budidaya Ikan Lionfish (4) Budidaya Ikan Live Bearer (5) Budidaya Ikan Louhan (6) Budidaya Ikan Mandarinfish (2) Budidaya Ikan Manfish (6) Budidaya Ikan Mas (5) Budidaya Ikan Mas Koki (6) Budidaya Ikan Mujair (6) Budidaya Ikan Nila (7) Budidaya Ikan Oscar (6) Budidaya Ikan Patin (7) Budidaya Ikan Sapusapu (2) Budidaya Ikan Sepat Mutiara (3) Budidaya Ikan Sidat (17) Budidaya Jahe Merah (5) Budidaya Jamur Kancing (6) Budidaya Jamur Kuping (6) Budidaya Jamur Merang (5) Budidaya Jamur Tiram (8) Budidaya Jangkrik (6) Budidaya Kambing Perah (5) Budidaya Kambing Potong (5) Budidaya Katak Lembu (5) Budidaya Keladi Tikus (3) Budidaya Kelinci (8) Budidaya Kepiting (5) Budidaya Kerang Mutiara (5) Budidaya Kerbau (4) Budidaya Kroto (6) Budidaya Lebah Madu (5) Budidaya Lidah Buaya (5) Budidaya Lobster Air Tawar (9) Budidaya Pachypodium (6) Budidaya Pegagan (3) Budidaya Petsai (3) Budidaya Philodendron (6) Budidaya Pohon Zaitun (5) Budidaya Puring (3) Budidaya Rumput Laut (6) Budidaya Sambung Nyawa (2) Budidaya Sansevieria (8) Budidaya Sapi Perah (5) Budidaya Sapi Potong (4) Budidaya Sawi (2) Budidaya Tanaman Kaktus (7) Budidaya Tikus Putih (3) Budidaya Udang Galah (5) Budidaya Udang Windu (6) Budidaya Ulat Hongkong (2) Budidaya Ulat Sutera (6) Bunga (1) Burung Jalak Bali (3) Burung Jalak Hongkong (1) Burung Jalak Kebo (4) Burung Jalak Nias (2) Burung Jalak Putih (4) Burung Jalak Suren (4) Business Analysis (2) Business Model (2) Business Online (2) Business Plan (7) Business Strategy (3) Competitive Advantage (4) Entrepreneur Concept (3) Entrepreneurship (7) Euphorbia (3) Expo dan Pameran (9) Galeri (9) General (12) Gerbera (1) Gladiol (2) Hama dan Penyakit (5) haworthia (1) Hubungi Kami (3) Info Tanaman (15) Jalan-jalan (2) Jiwa Wirausaha (10) Kacapiring (1) Kaktus (3) Kamboja (1) Kastuba (1) Kemuning (1) Khasiat Tanaman (4) Kiat Sukses (7) Kiat Wirausaha (12) Kisah Sukses Wirausaha (5) Kreativitas Wirausaha (4) Krisan (3) Mawar (4) Media Masa (1) Media Tanam (9) Melati (3) Motivasi Wirausaha (3) Nephentes (2) Obat (11) Palem (1) Palem dan Cycads (7) Peluang Wirausaha (5) Pembangunan Citra (3) Pestisida (1) Profile (2) Promo (5) Pupuk (2) Puring (1) Rosela (1) Rumput (2) Sansevieria (2) Sirih Merah (1) Strategi Pemasaran (4) Strategic Planning (3) SWOT Analysis (3) Tabulampot (4) Taman (2) Tanaman Apotek Hidup (5) Tanaman Hias (36) Tanya Jawab (3) Tentang Kami (1) Tip dan Trik (15) TIPS (28) Usaha Agrobisnis (7) Usaha Dagang (2) Usaha kecil (5) Usaha Kerajinan (3) Usaha Makanan (3) Value Chain (1) Value Reference Model (1)