Adsense

Ketika Aglo Ditinggal Mudik


Musim mudik telah tiba !. Bagi anda aglaovers yang telah mengagendakan mengunjungi sanak saudara dan kampung halaman pada lebaran kali ini sehingga harus meninggalkan koleksi aglo tanpa ada yang merawat, sedangkan anda sendiri masih belum tahu harus bagaimana ?. Mungkin tips sederhana berikut ini akan sangat membantu. Ya, dengan menyungkup aglo. Cara yang sama persis ketika kita memisahkan anakan aglo dari induknya.

Prinsip dasar penyungkupan aglo adalah memasukkan aglo kedalam “gelembung” plastik transparan yang tertutup rapat, sehingga penguapan bisa dicegah atau setidaknya dikurangi. Dengan berkurangnya penguapan, maka aglo bisa bertahan lebih lama, walaupuntanpa penyiraman rutin. Langkah-langkap penyungkupan aglo ketika ditinggal mudik yang saya lakukan adalah sebagai berikut :

1. Pastikan bahwa aglo dalam keadaan baik dan sehat. Aglo yang kurang sehat dan terserang penyakit, jamur atau serangga (kalau masih sempat) sebaiknya “disehatkan” terlebih dahulu. Aglo yang tidak sehat meningkatkan resiko kegagalan proses penyungkupan.

2. Pastikan bahwa aglo tidak sedang kekurangan pasokan unsur hara. Berikan pupuk lambat urai secukupnya, untuk lebih menjamin pasokan makanan selama ditinggal mudik.

3. Sebelum dimasukkan kedalam “gelembung” plastik, aglo dispray dengan air untuk lebih menyegarkan daunnya sekaligus untuk membersihkan kotoran yang mungkin menempel.

4. Selanjutnya media tanam disiram dengan rata dan jenuh, tandanya air telah keluar dari dasar pot. Setelah disiram, aglo jangan langsung dimasukkan kedalam sungkup. Tetapi tunggu sampai daun aglo kering benar dan media tanam sudah tidak becek (cukup lembab saja). Umumnya setelah 24 jam (atau tergantung daerah tempat anda tinggal) dari saat penyiraman terakhir, kondisi media tanam sudah tidak becek dan aglo siap untuk disungkup.

5. Untuk lebih menjamin agar aglo kesayangan kita tidak terserang jamur, kita bisa mencampurkan fungisida kedalam air spray maupun penyiraman media tanam. Dosis yang biasa saya pakai setengah dari dosis biasa. Pastikan pula bahwa ketika menyiram media tanam, air siraman cukup melarutkan pupuk lambat urai yang kita taburkan.

6. Selanjutnya masukkan aglo kedalam “gelembung” plastik transparan. Ukuran plastik yang saya gunakan adalah lebar 60 Cm. Ditoko plastik, plastik ukuran ini bisa dibeli dengan harga Rp. 13.000/bungkus (isi 8 lembar). Ukuran ini umumnya cukup untuk “menampung” aglo remaja sampai indukan. Untuk aglo dengan ukuran lebih kecil, bisa digunakan plastik ukuran 40 atau 50 cm. Caranya, masukkan aglo kedalam plastik, lalu buat atau usahakan semaksimal mungkin agar plastik menggelembung sebelum diikat ujungnya. Untuk membantu menggelembungkan plastik dengan maksimal, kita bisa menggunakan pompa untuk ban atau pompa balon. Setelah plastik menggelembung kuat, ikat ujung plastik dengan karet yang kencang, sehingga udara tidak bisa keluar. Dengan gelembung plastik yang besar, maka daun-daun aglo akan lebih terlindung dari kemungkinan terkena gesekan/tekanan dinding plastik.

Pengalaman saya, dalam waktu 2-3 hari, gelembung plastik sudah mulai berkurang tekanan udaranya. Dan menjadi sedikit “lemas”. Apabila kita berencana meninggalkan aglo dalam waktu yang lebih lama, maka ukuran plastik dan volume udara didalamnya harus diperhatikan.

7. Langkah terakhir adalah letakkan aglo yang telah disungkup kedalam tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung, untuk menjamin efektifitas penyungkupan. Bisa di teras rumah yang teduh, atau kalau perlu masukkan kedalam rumah.

8. Pengalaman saya selama ini, apabila penyungkupan dilakukan secara benar, aglo bisa bertahan dengan sehat sampai lebih dari dua mingguu. Seorang teman saya pernah mencoba bahkan lebih dari tiga minggu. Kuncinya adalah pada “gelembung” plastik yang digunakan. Untuk mengurangi resiko daun rusak karena terkena gesekan/tekanan dinding plastik yang kempes, maka ujung plastik bisa diikat dengan menggunakan benang kasur, dan diikatkan ke paku atau pengait yang terletak lebih tinggi, sehingga ketika tekanan udara dalam “gelembung” berkurang dan plastik menjadi lemas, maka dinding plastik tidak “menimpa” daun aglo dengan lebih keras.

Selain penyungkupan, satu hal lain yang juga sangat penting dilakukan adalah meletakkan aglo ditempat yang cukup aman. Mengingat masa-masa mudik lebaran sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk berbuat negatif. Ingat ! bagaimanapun juga harus selalu waspada, atau maling akan memindahkan status kepemilikan aglo anda. Semoga membantu

No comments:

Post a Comment

Silahkan Koment di kolom berikut ini, jadikan blog ini sebagai tempat sharing berbagi ilmu, terima kasih

Label

Adenium (7) Aglaonema (9) Aksesoris dan Perlengkapan (2) Anggrek (3) Anthurium (1) Bangun Motivasi (4) Bibit Buah (2) Bisnis Retail (1) Bonsai (2) Budidaya (13) Budidaya Aglaonema (7) Budidaya Anthurium (6) Budidaya Anti Nyamuk (6) Budidaya Asparagus (6) Budidaya Ayam Arab (5) Budidaya Ayam Bangkok (7) Budidaya Ayam Bekisar (6) Budidaya Ayam Broiler (4) Budidaya Ayam Cemani (7) Budidaya Ayam Kalkun (4) Budidaya Ayam Kampung (6) Budidaya Ayam Mutiara (5) Budidaya Ayam Pelung (6) Budidaya Ayam Petelur (7) Budidaya Ayam Serama (6) Budidaya Bebek Pedaging (5) Budidaya Bebek Peking (6) Budidaya Bebek Petelur (5) Budidaya Begonia (6) Budidaya Bekicot (5) Budidaya Belut (5) Budidaya Bonsai (6) Budidaya Buah Alpukat (5) Budidaya Buah Anggur (9) Budidaya Buah Apel (4) Budidaya Buah Belimbing (4) Budidaya Buah Jeruk (4) Budidaya Buah Kelengkeng (5) Budidaya Buah Kiwi (2) Budidaya Buah Mangga (5) Budidaya Buah Manggis (5) Budidaya Buah Melon (5) Budidaya Buah Naga (7) Budidaya Buah Pepaya (6) Budidaya Buah Pir (2) Budidaya Buah Semangka (5) Budidaya Buah Sirsak (5) Budidaya Buah Strawberry (6) Budidaya Bunga Adenium (8) Budidaya Bunga Anggrek (7) Budidaya Bunga Bromelia (3) Budidaya Bunga Dahlia (4) Budidaya Bunga Euphorbia (6) Budidaya Bunga Gerbera (6) Budidaya Bunga Krisan (5) Budidaya Bunga Mawar (7) Budidaya Bunga Melati (6) Budidaya Bunga Rosela (1) Budidaya Bunga Sedap Mlm (5) Budidaya Burung Branjangn (5) Budidaya Burung Ciblek (4) Budidaya Burung Cucak Ijo (5) Budidaya Burung Cucak Jg (4) Budidaya Burung Cucak Rw (5) Budidaya Burung Kacer (5) Budidaya Burung Kenari (7) Budidaya Burung Lovebird (5) Budidaya Burung Merpati (5) Budidaya Burung Parkit (6) Budidaya Burung Perkutut (5) Budidaya Burung Pleci (5) Budidaya Burung Poksai (2) Budidaya Burung Puyuh (5) Budidaya Cacing Sutra (6) Budidaya Cacing Tanah (5) Budidaya Cumi-cumi (2) Budidaya Daun Dewa (3) Budidaya Ginseng (5) Budidaya Hamster (4) Budidaya Ikan Arwana (4) Budidaya Ikan Bandeng (5) Budidaya Ikan Baronang (2) Budidaya Ikan Bawal (6) Budidaya Ikan Belida (5) Budidaya Ikan Betutu (6) Budidaya Ikan Black Ghost (5) Budidaya Ikan Botia (5) Budidaya Ikan Cupang (8) Budidaya Ikan Gabus (6) Budidaya Ikan Guppy (4) Budidaya Ikan Gurame (6) Budidaya Ikan Hias Air Laut (3) Budidaya Ikan Hias Air Tawar (6) Budidaya Ikan Koi (8) Budidaya Ikan Komet (7) Budidaya Ikan Lele (8) Budidaya Ikan Lionfish (4) Budidaya Ikan Live Bearer (5) Budidaya Ikan Louhan (6) Budidaya Ikan Mandarinfish (2) Budidaya Ikan Manfish (6) Budidaya Ikan Mas (5) Budidaya Ikan Mas Koki (6) Budidaya Ikan Mujair (6) Budidaya Ikan Nila (7) Budidaya Ikan Oscar (6) Budidaya Ikan Patin (7) Budidaya Ikan Sapusapu (2) Budidaya Ikan Sepat Mutiara (3) Budidaya Ikan Sidat (17) Budidaya Jahe Merah (5) Budidaya Jamur Kancing (6) Budidaya Jamur Kuping (6) Budidaya Jamur Merang (5) Budidaya Jamur Tiram (8) Budidaya Jangkrik (6) Budidaya Kambing Perah (5) Budidaya Kambing Potong (5) Budidaya Katak Lembu (5) Budidaya Keladi Tikus (3) Budidaya Kelinci (8) Budidaya Kepiting (5) Budidaya Kerang Mutiara (5) Budidaya Kerbau (4) Budidaya Kroto (6) Budidaya Lebah Madu (5) Budidaya Lidah Buaya (5) Budidaya Lobster Air Tawar (9) Budidaya Pachypodium (6) Budidaya Pegagan (3) Budidaya Petsai (3) Budidaya Philodendron (6) Budidaya Pohon Zaitun (5) Budidaya Puring (3) Budidaya Rumput Laut (6) Budidaya Sambung Nyawa (2) Budidaya Sansevieria (8) Budidaya Sapi Perah (5) Budidaya Sapi Potong (4) Budidaya Sawi (2) Budidaya Tanaman Kaktus (7) Budidaya Tikus Putih (3) Budidaya Udang Galah (5) Budidaya Udang Windu (6) Budidaya Ulat Hongkong (2) Budidaya Ulat Sutera (6) Bunga (1) Burung Jalak Bali (3) Burung Jalak Hongkong (1) Burung Jalak Kebo (4) Burung Jalak Nias (2) Burung Jalak Putih (4) Burung Jalak Suren (4) Business Analysis (2) Business Model (2) Business Online (2) Business Plan (7) Business Strategy (3) Competitive Advantage (4) Entrepreneur Concept (3) Entrepreneurship (7) Euphorbia (3) Expo dan Pameran (9) Galeri (9) General (12) Gerbera (1) Gladiol (2) Hama dan Penyakit (5) haworthia (1) Hubungi Kami (3) Info Tanaman (15) Jalan-jalan (2) Jiwa Wirausaha (10) Kacapiring (1) Kaktus (3) Kamboja (1) Kastuba (1) Kemuning (1) Khasiat Tanaman (4) Kiat Sukses (7) Kiat Wirausaha (12) Kisah Sukses Wirausaha (5) Kreativitas Wirausaha (4) Krisan (3) Mawar (4) Media Masa (1) Media Tanam (9) Melati (3) Motivasi Wirausaha (3) Nephentes (2) Obat (11) Palem (1) Palem dan Cycads (7) Peluang Wirausaha (5) Pembangunan Citra (3) Pestisida (1) Profile (2) Promo (5) Pupuk (2) Puring (1) Rosela (1) Rumput (2) Sansevieria (2) Sirih Merah (1) Strategi Pemasaran (4) Strategic Planning (3) SWOT Analysis (3) Tabulampot (4) Taman (2) Tanaman Apotek Hidup (5) Tanaman Hias (36) Tanya Jawab (3) Tentang Kami (1) Tip dan Trik (15) TIPS (28) Usaha Agrobisnis (7) Usaha Dagang (2) Usaha kecil (5) Usaha Kerajinan (3) Usaha Makanan (3) Value Chain (1) Value Reference Model (1)